Status Internasional Bandara HAS Hanandjoeddin Kembali, Iwan Rahmawan: Momentum Kebangkitan Pariwisata Belitong

Masyarakat harus mendukung dan pemerintah daerah perlu lebih kreatif menggali potensi yang ada. Ini bukan hanya untuk Belitung dan Belitung Timur, melainkan untuk kemajuan Bangka Belitung secara keseluruhan

BELITUNGTIMUR:  Kabar gembira datang untuk dunia pariwisata Bangka Belitung. Anggota DPRD sekaligus Bendahara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Belitung Timur, Iwan Rahmawan, menyambut antusias langkah Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hellyana, S.H., dalam mengupayakan pengembalian status internasional Bandara HAS Hanandjoeddin, Belitung.

Sebagaimana diketahui, pada 22 April 2025, rombongan Wakil Gubernur mendatangi Kementerian Perhubungan RI untuk memperjuangkan hal ini. Hasilnya, hanya tiga hari kemudian, tepatnya 25 April 2025, Bandara HAS Hanandjoeddin resmi kembali ditetapkan sebagai bandara internasional bersama dua bandara lainnya.

Iwan menilai keberhasilan ini sebagai momen penting, terlebih di awal masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung yang baru. Menurutnya, pengembalian status internasional Bandara HAS Hanandjoeddin menjadi sinyal kuat kebangkitan sektor pariwisata Pulau Belitong, yang sebelumnya terdampak pandemi dan berbagai tantangan ekonomi global.

“Ini adalah awal dari kebangkitan kembali pariwisata Pulau Belitong seperti masa kejayaannya dulu. Dampaknya tentu akan sangat positif bagi Kabupaten Belitung Timur, mengingat banyaknya lokasi wisata menarik yang siap menyambut wisatawan,” ungkap Iwan Rahmawan dalam keterangannya.

Lebih jauh, Iwan menegaskan pentingnya status internasional bandara untuk mendukung geliat pariwisata dan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan penerbangan langsung dari luar negeri, wisatawan mancanegara dapat dengan mudah mengakses Pulau Belitong tanpa harus transit di kota-kota besar Indonesia.

“Dengan jalur penerbangan internasional, tidak hanya kunjungan wisatawan yang akan meningkat, tetapi juga arus investasi di bidang pariwisata, perhotelan, kuliner, hingga industri kreatif,” jelasnya.

Peningkatan aktivitas pariwisata, kata Iwan, akan memberikan efek domino terhadap perekonomian lokal. UMKM, pengrajin, pelaku pariwisata, dan penyedia jasa transportasi lokal diperkirakan akan mengalami pertumbuhan signifikan.

“Pelaku usaha lokal akan semakin berkembang, dan lapangan kerja baru akan tercipta. Ini kesempatan besar yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin,” tambahnya.

Dikenal dengan pantai-pantai eksotis, batu granit raksasa, dan kekayaan budaya yang memesona, Kabupaten Belitung dan Belitung Timur memang membutuhkan infrastruktur transportasi udara yang kuat untuk tetap bersaing di dunia pariwisata global.

Iwan pun mengajak seluruh masyarakat dan pemerintah daerah untuk mendukung penuh upaya Wakil Gubernur Hellyana dalam mengangkat potensi daerah.

“Masyarakat harus mendukung dan pemerintah daerah perlu lebih kreatif menggali potensi yang ada. Ini bukan hanya untuk Belitung dan Belitung Timur, melainkan untuk kemajuan Bangka Belitung secara keseluruhan,” pungkasnya.*