TANJUNGPANDAN: Suasana Pantai Tanjungpendam, Kabupaten Belitung, semakin meriah pada Minggu, 23 Februari 2025. Ratusan peserta berkumpul dalam kegiatan rutin Senam Tera Indonesia atau disingkat STI Belitung yang kali ini dipadukan dengan tradisi beruah, menjadikan pagi itu lebih istimewa dan penuh makna.
Di bawah langit cerah dan latar belakang pantai yang indah, peserta dengan penuh semangat mengikuti gerakan senam yang dipandu oleh instruktur Hartati. Tidak hanya menjaga kebugaran, acara ini juga menghadirkan doorprize menarik yang semakin menyemangati peserta.
Setelah sesi senam yang penuh energi, kegiatan beralih ke tradisi beruah. Para peserta duduk bersila dengan khidmat, mengikuti doa yang dibacakan oleh anggota STI Kabupaten Belitung. Momen ini menjadi ajang refleksi dan penghormatan bagi keluarga serta leluhur yang telah berpulang, diiringi lantunan sholawat yang menambah suasana haru. Acara kemudian dilanjutkan dengan menikmati aneka makanan dan minuman khas, memperkuat kebersamaan antarwarga.
Ketua STI Belitung, Farima Fadlie, pada hari ini sengaja menggelar dua kegiatan di tempat yang sama, yakni beruah dan kegiatan senam. Menurutnya, beruah merupakan tradisi lokal sebagai bentuk penghormatan kepada sanak keluarga yang telah lebih dahulu berpulang. Tradisi ini juga menjadi momen refleksi bagi masyarakat dalam menyambut bulan penuh berkah.
“Kegiatan beruah ini kami lakukan sebagai penghormatan kepada leluhur dan keluarga yang telah mendahului kita. Selain itu, ini juga menjadi sarana bagi kita untuk lebih mendekatkan diri secara spiritual menjelang bulan Ramadhan,” ujar Farima Fadlie.
Para peserta mengapresiasi kegiatan ini. “Senamnya menyenangkan, dan tradisi beruah ini membuat kita semakin ingat akan keluarga yang telah pergi,” ungkap salah satu peserta senam STI dengan penuh haru.
Adapun senam kembali akan dilaksanakan seperti biasanya setelah usai pelaksanaan hari Raya Idul Fitri 1446 Hijrah. Acara ditutup dengan ucapan salam antar anggota STI Belitung yang saling memberikan ucapan selamat lahir dan Batin.
Dengan memadukan kesehatan fisik dan spiritual, STI Belitung sukses menghadirkan acara yang bukan hanya bermanfaat bagi tubuh, tetapi juga memperkaya batin. Diharapkan, kegiatan seperti ini terus dilestarikan dan menjadi inspirasi bagi generasi muda.*

















