BELTIM: Kodim 0414/Belitung resmi memulai pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun Anggaran 2025. Upacara pembukaan berlangsung meriah di Lapangan Sepak Bola Harjamukti, Dusun Sidorejo, Desa Simpang Pesak, Kecamatan Simpang Pesak, Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Rabu (23/7/2025).
Bupati Beltim, Kamarudin Muten, tampil sebagai Inspektur Upacara dengan mengenakan seragam retret. Dalam seremoni tersebut, ia secara simbolis menyematkan tanda peserta dan menyerahkan peralatan untuk pelaksanaan TMMD ke-125.
Komandan Kodim 0414/Belitung, Letkol Inf Karuniawan Hanif Arridho, menjelaskan bahwa TMMD tahun ini mengusung tema: “Dengan Semangat TMMD, Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah.” Program akan berlangsung selama satu bulan, sejak 23 Juli hingga 21 Agustus 2025.
Fokus Pembangunan Fisik dan Nonfisik
Program TMMD ke-125 tak hanya menyasar pembangunan fisik, tetapi juga menyentuh aspek sosial kemasyarakatan.
“Untuk sasaran fisik, kami bangun jalan sepanjang 3.851 meter dengan lebar enam meter yang menghubungkan Dusun Aik Dekat dan Dusun Sidorejo. Selain itu, dibangun dua unit rumah layak huni, sembilan unit gorong-gorong, dan talut sepanjang 250 meter,” ungkap Letkol Hanif.
Sebanyak 150 personel dikerahkan untuk menyukseskan kegiatan ini. Selain pembangunan fisik, TMMD juga menghadirkan berbagai program non-fisik seperti penyuluhan pembangunan, pemeriksaan kesehatan, serta bazar pangan murah.
“Khusus hari ini, kami hadirkan pasar murah dengan subsidi Rp10.000 untuk setiap pembelian beras SPHP 5 kilogram guna membantu masyarakat Simpang Pesak,” tambahnya.
Anggaran TMMD ke-125 berasal dari dua sumber: Rp474,5 juta dari komando atas dan Rp1 miliar dana swakelola dari APBD Kabupaten Beltim.
Pemkab Beltim Apresiasi Dukungan TNI
Bupati Beltim, Kamarudin Muten, menyambut baik pelaksanaan TMMD di wilayahnya. Ia menilai program ini adalah bukti nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat.
“TMMD bukan hanya membangun fisik seperti jalan dan rumah ibadah, tapi juga menyasar pembangunan karakter dan pengetahuan masyarakat melalui penyuluhan wawasan kebangsaan, kesehatan, dan pertanian,” ujar Kamarudin yang akrab disapa Afa.
Ia menekankan bahwa usulan pelaksanaan TMMD datang langsung dari masyarakat Desa Simpang Pesak, yang sudah lama mengharapkan akses jalan yang lebih baik untuk mendukung aktivitas sehari-hari.
“Pusat kegiatan di Dusun Sidorejo ini sangat tepat, karena wilayah tersebut memang membutuhkan perhatian khusus dari sisi infrastruktur dan pemberdayaan. Kami yakin, hasil dari TMMD ini akan langsung dirasakan masyarakat secara nyata dan berkelanjutan,” tambahnya.
Dorong Partisipasi dan Kemandirian Masyarakat
Kamarudin juga berharap TMMD ke-125 dapat menjadi pemicu kesadaran kolektif masyarakat untuk ikut aktif membangun desa. Menurutnya, kolaborasi antara TNI dan rakyat adalah kekuatan besar dalam menciptakan perubahan positif.
“Program ini mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat. Gotong royong dan kebersamaan harus terus menjadi semangat dalam membangun daerah,” pungkasnya.
Pejabat dan Tokoh Masyarakat Hadir
Upacara pembukaan TMMD ke-125 turut dihadiri berbagai pejabat dan tokoh penting, antara lain Danlanud H.AS Hanandjoeddin Letkol Pnb Zen Muhammad, Wakapolres Beltim Kompol Deddy Nuary, Kepala Dinas Kominfo Beltim Bayu Priyambodo, camat, kepala desa, serta tokoh agama dan adat.* Sumber: DiskominfoSP Beltim












