MEMBALONG:Rumah di kawasan Nyurun Rt 007/rw03 di Desa Tanjung Rusa terlihat begitu lusuh. Bangunannya tak seperti layaknya rumah yang siap ditempati oleh warga.
Puluhan tahun rumah yang berdinding terpal yang didiami oleh sosok paru baya. Sebelumnya, rumah ini peninggalan orang tuanya dan kini sosok lelaki tinggal kesendirian belum berkeluarga ini mendiaminya dalam keseharian.
Adalah suparno (60) sosok warga yang dimaksud tinggal di rumah bangunan yang atapnya bucor.
“Kalau musim hujan, airnya merembes ke rumah dan membasahi lantai,” kata Suparno.
Miris ditengah-tengah pejabat tidur dengan rumah yang mega dan atap yang tak tembus air, namun Suparno ternyata begitu tragis dengan kondisi yang dialaminya.
“Banyak pejabat dan pengusaha yang lahir dan sukses dari desa Tanjung Rusa, tapi belum ada perhatiannya.,”katanya.
Ditanya bagaimana upaya pimpinan wilayah apakah pernah turun melihat kondisi tersebut .” Susah omonglah,” Kelakarnya.
Memang saja, kondisi suparno ini mendapat perhatian khusus dari Eldi yang juga salah satu pengurus DPW LSM Lidik Babel itu.
Saat berkunjung ke rumahnya, Eldy menyebutkan bahwa Suparno mengakui belum pernah menerima bantuan pembangunan rumah dari pemerintah ataupun pihak lainnya.
Eldi bersama pengurus dan anggota DPW LSM Lidik berharap hendanya menjadi perhatian khusus dari pemerintah setempat.
“Kita minta perhatian serius bagi kita semua untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan dalam membangun rumah yang layak huni,Ungkapnya.
Eldy berharap agar Suparno mendapatkan rumah layak huni juga, sehingga Ia bisa hidup dengan layak dan terhormat.
“Saatnya semua pihak turun tangan,”ungkapnya.*