MEMBALONG: Ketua LAMBEL (Lembaga Adat Melayu Belitung) Drs. H. Abdul Hadi Adjin hadiri acara peringatan hari Jadi seliu ke 126 (29 Juli 1896- 29 Juli 2022), yang dipusatkan di Pantai Seliu Melambai, Desa Pulau Seliu, Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Adapun rangkaian acara peringatan hari jadi pulau seliu ini dibuka Kepala Badan Kesbangpol Belitung Fedy Malonda yang mewakili bupati Belitung yang dihadiri senator Babel Ir. H. Darmansyansah Husein, hadir juga sejumlah OPD terkait seperti Kepala Badan Kesbangpol Belitung Fedy Malonda, Kadin Perhubungan Ir. Ubaidillah, Camat Membalong, pengurus LAMBEL Karseno, Koordinator Sahabat Ustadz Pulau Belitong Eldy Saputra Wijaya, S. T, (staf DPD RI Ust. M Zuhri Syazali), LAM Kecamatan Membalong, LAM Desa Pulau Seliu, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, serta para undangan lainnya.
Adapun acara peringatan hari Jadi Pulau Seliu ke 126 ini dilakukan berbagai kegiatan diantaranya, ziarah ke makam Al-Mahmoed (Mandor Pertama di pulau seliu.
Di acara perayaan HJS ke-126 tahun Desa Pulau Seliu ini juga diisi dengan pembacaan Puisi Seliu oleh Diran, kesenian tradisional Tari Ngemping, kreasi pelaku seni Desa Pulau Seliu. Serta penampilan Phantomin yang diperankan putra-putri setempat. Usai acara pembukaan, rombongan tamu undangan mengunjungi stan yang tampil dalam Seliu Bazar Expo UMKM 2022.
Kepada trawangnews.com, Ketua LAMBEL Drs. H. Abdul Hadi Adjin menyampaikan terimakasih kepada Kades dan masyarakat Pulau Seliu atas undangannya serta penyajian Makan Bedulang yang berbasis makanan khas masyarakat Pulau Seliu yang sangat Nyaman.
Dalam pesannya, Ketua LAMBEL Drs. Abdul Hadi Adjin ajak warga seliu lestarikan adat dan budaya sebagai warisan terdahulu dan menjadikan adat dan budaya tersebut sebagai bagian pendukung untuk kemajuan Selat Nasik di masa yang akan datang.
Berkaitan dengan Rencana Pembangunan Seliu yang disampaikan oleh Kades Seliu Edyar di acara Hari Jadi Pulau Seliu, Hadi menyampaikan apresiasi dan dukungannya. Sebab itu kata Hadi, LAMBEL memberikan masukan agar perencanaan pembangunan yang perlu melibatkan seluruh masyarakat.
Disamping itu, LAMBEL kata Hadi juga memberikan masukan Program pembangunan Pariwisata berbasis Perikanan serta Kearifan budaya Lokal ini perlu disiapkan secara matang detail dan focus sesuai dengan permasalahan yang ada sekarang serta potensi wisata dan perikanan dan potensi budaya masyarakat pulau Seliu serta menyarankan agar masyarakat mendirikan Sanggar Seni budaya.*