PANGKALPINANG: Komisi 2 DPRD Babel telah berkunjung (kunker) ke dinas perkebunan di provinsi sumsel (sumatra selatan) terkait mengenai harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit, baru baru ini.
Sejumlah anggota komisi yang dihadiri Ketuanya Adet Matsur (PDIP), yang anggotanya terdiri dari Junaidi Rachman (PDIP), oAriyanto (PDIP), Beliadi (Gerindra), Heriyawandi (Golkar), Mulyadi (Nasdem), Arbianto (Demokrat) melakukan pertemuan dengan dinas perkebunan tersebut.
Turut hadir acara pertemuan tersebut para pengusaha kebun sawit se Sumatera Selatan.
Sementara itu Anggota Komisi 2 DPRD Babel Junaidi Rachman dikonfirmasi trawangnews.com, baru baru ini, benarkan adanya kunjungan kerja (kunker) ke dinas perkebunan tersebut.
Menurutnya, pertemuan ini dilakukan berkaitan dengan aspirasi dari petani sawit yang ada dalam bentuk swadaya di desa desa terhadap harga TBS yang ada di wilayah Bangka Belitung yang lebih murah dibandingkan dengan wilayah provinsi lain seperti Provinsi Sumatera Selatan, lampung dan Jambi.
“Bayangkan di Babel umur buah sawit 10 tahun sampai 20 tahun harga sama Rp 1705 per tbs , sedangkan diuar babel Rp 1850 per tbs. Ini berarti dinilai sangat rendah dibandingkan dengan dengan daerah provinsi lainnya,” katanya.
Untuk itulah kata Junaidi, pihaknya akan mengundang kepada pihak terkait di dinas setempat bersama pengusaha sawit di Babel untuk membahas masalah ini.
“Dari petani sawit merasakan keluhan dengan harga TBS yang murah,” kata Junaidi.
Selain itu, dalam pertemuan itu akan dijajaki pembentukan asosiasi perkebunan sawit kepada petani sawit yang ada di babel dan benar benar mereka punya perkebunan sawit.*