MANGGAR: Suasana Idul Fitri selalu menjadi momen yang tepat untuk mempererat tali silaturahmi. Hal ini terlihat dalam kunjungan Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Belitung Timur pertama, Drs. H. Abdul Hadi Adjin, ke kediaman Wakil Bupati Beltim, Khairil Anwar, pada hari ketiga Lebaran, Rabu (2/4/2025).
Dalam pertemuan yang penuh kehangatan itu, Drs. H. Abdul Hadi Adjin bersama Keluarga, menyampaikan rasa terima kasihnya atas sambutan dari Wakil Bupati Beltim.
Menurutnya, silaturahmi ini menjadi simbol kebersamaan dan kekeluargaan yang tetap terjaga, terutama di momen yang penuh berkah seperti Idul Fitri.
“Saya sangat mengapresiasi kesempatan ini. Silaturahmi seperti ini bukan hanya mempererat hubungan antar individu, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya kebersamaan dalam membangun daerah kita,” ujar Abdul Hadi, peletak pondasi birokrasi di Beltim.
Abdul Hadi juga mengajak untuk membangun sinergi antara Belitung dan Belitung Timur dalam membangun kebersamaan antar kedua kabupaten guna menciptakan Pulau Belitong yang lebih baik.
Ia berharap dukungan dari berbagai pihak, mulai dari DPR, DPD, hingga DPRD provinsi dan kabupaten, serta tokoh masyarakat dan tokoh agama baik Belitung dan Beltim agar terjalin komitmen bersama dalam membangun Belitong.
“Dalam kesempatan ngelakar tersebut sama sama sepakat pentingnya kesepakatan bersama kedua Bupati yaitu Bupati Belitung dan Bupati Belitung Timur Untuk Merumuskan dan Menentukan Kebijakan Pembangunan ke dua Kabupaten,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Beltim, Khairil Anwar, yang didampingi Istrinya Masinun, menyambut baik kunjungan tersebut dan menegaskan bahwa semangat kebersamaan dan persatuan harus terus dipupuk, terutama dalam membangun Belitung Timur maupun Belitung ke arah yang lebih baik.
Momen silaturahmi ini diisi dengan obrolan santai seputar perkembangan daerah, refleksi perjalanan pemerintahan, serta harapan untuk kemajuan Belitung Timur dan Belitung ke depan.
Suasana penuh keakraban ini semakin mengukuhkan bahwa Idul Fitri bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga kesempatan emas untuk memperkuat hubungan serta merajut kembali semangat kebersamaan dalam membangun daerah yang lebih maju dan sejahtera.*












