TANJUNGPANDAN – Dalam upaya memperkuat pengawasan dan menciptakan lingkungan bebas narkoba, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjungpandan gandeng Polres dan BNNK Belitung menggelar razia blok hunian serta tes urine massal bagi petugas dan warga binaan, Kamis (3/7/2025). Hasilnya, seluruh sampel urine dinyatakan negatif, menandakan tidak adanya indikasi penyalahgunaan narkoba di dalam Lapas.
Kegiatan dimulai dengan apel gabungan Anti Halinar (Handphone, Pungli, dan Narkoba) yang dipimpin langsung oleh Kalapas Tanjungpandan Royhan Al Faisal, Kepala BNNK Belitung Kompol Agus Handoko, dan Kasat Narkoba Polres Belitung AKP Anton Sinaga.
Dalam arahannya, Royhan menekankan pentingnya kolaborasi antarlembaga untuk mencegah masuknya barang-barang terlarang ke dalam Lapas.
“Kami berkomitmen memastikan Lapas tetap aman dan kondusif. Silakan rekan-rekan dari BNNK dan Polres Belitung pilih langsung siapa warga binaan yang akan dites urine,” tegas Royhan.
Razia ini menyasar seluruh blok hunian, diikuti dengan tes urine acak terhadap sejumlah warga binaan dan petugas Lapas. Pemeriksaan dilakukan oleh Tim Berantas BNNK Belitung dan Tim Cobra Satresnarkoba Polres Belitung.
Kepala BNNK Belitung Kompol Agus Handoko memberikan apresiasi atas pelaksanaan razia tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi komitmen Lapas Tanjungpandan yang terus menunjukkan keseriusannya memerangi peredaran narkoba. Sinergi seperti ini harus terus dijaga,” ungkap Agus.
Hal senada disampaikan Kasat Narkoba Polres Belitung AKP Anton Sinaga. Ia menyebut kegiatan bersama ini merupakan bukti nyata sinergitas antarinstansi dalam mewujudkan Lapas Zero Narkoba.
“Razia harus dilakukan secara humanis dan terukur, namun tetap fokus pada sasaran. Ini langkah konkret yang perlu didukung penuh,” ujarnya.
Kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari Instruksi Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS-PK.08.02-1033 tertanggal 26 Juni 2025, yang mengharuskan pelaksanaan tes urine bagi seluruh petugas dan warga binaan di seluruh Indonesia.
Dengan hasil pemeriksaan urine yang seluruhnya negatif, Lapas Tanjungpandan berhasil menunjukkan komitmennya dalam mendukung program 13 Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, terutama dalam hal pencegahan dan pemberantasan narkotika.












