BELITUNG -Kegiatan Latihan militer yang digelar di Air Weapon Range (AWR) Buding Lanud H. AS Hanandjoeddin, yang dilaksanakan pada Senin,,29/5/2023, membuat tingginya antulsias warga untuk menyaksikan event tersebut.
Pantauan media ini, terlihat warga begitu antulsias baik melihat secara dekat maupun dari jarak jauh, seperti halnya menyaksikan di luar area,, saat kegiatan latihan militer dilakukan. Bahkan mereka pun asyik mengabdikan foto kegiatan latihan tempur tersebut, sebagai koleksi pribadinya. Mereka pun begitu tertib dan mematuhi kawasan-kawasan yang telah diperbolehkan oleh petugas untuk menyaksikan aksi latihan tempur TNI AU.
“Kamek nak ningok latihan tempur “kapal terbang“” atau pesawat tempur milik TNI AU tahun 2023,” kata Agus, warga Belitung dengan logat bahasa Belitong, disampaikan media yang mengaku begitu senang dengan acara event ini digelar.
Seperti diketahui, puncaknya acara Kegiatan Latihan militer yang digelar di Air Weapon Range (AWR) Buding Lanud H. AS Hanandjoeddin, yang dilaksanakan pada Senin,,29/5/2023.
Adapun, manuver Lapangan antara Koopsud I dan Kopasgat TNI Angkatan Udara kembali gemparkan masyarakat negeri laskar pelangi, Senin (29/5/2023). Ini lantaran duet maut personil TNI Angkatan Udara pukaukan warga setempat dalam Latihan Matra Udara II Jalak Sakti – Trisula Perkasa Tahun Anggaran 2023.
Latihan militer yang digelar di Air Weapon Range (AWR) Buding Lanud H. AS Hanandjoeddin itu merupakan bagian agenda tahunan TNI Angkatan Udara. Operasi militer yang melibatkan ribuan personil TNI Angkatan Udara dari jajaran Koopsud I dan Kopasgat ini dimulai dari operasi intelijen.
Kemudian dilanjutkan dengan operasi udara serangan strategis, operasi udara perlawanan, operasi informasi, operasi mobilitas udara, operasi udara khusus, dan operasi pemberdayaan wilayah pertahanan udara.
Alutsista canggih milik TNI Angkatan Udara diterjunkan dalam acara puncak Latihan Matra Udara II Jalak Sakti dan Trisula Perkasa tahun ini. Termasuk Pesawat Tempur Jenis Hawk 109/209, Pesawat Tempur F16, Pesawat Angkut Hercules, Helikopter NAS-332 Super Puma, Pesawat Intai Boeing 737, Pesawat Angkut CN 295 dan Helikopter Colibri EC-120.
Selain operasi udara, dalam latihan tersebut juga dilaksanakan operasi darat dari Kopasgat dalam merebut pangkalan udara menggunakan Kendaraan Taktis (Rantis) terbaik seperti P6 ATAV V3 dan kendaraan tempur ILSV. Latihan ini juga melibatkan Tim SAR/PMI/BPBD Kabupaten Belitung.
Pangkoopsudnas Marsdya TNI M. Tonny Harjono, S.E. didampingi Dankodiklatau Marsekal Madya TNI Ir. Tedi Rizalihadi S., M.M., Pangkoopsud I Marsda TNI Bambang Gunarto S.T., M.M., M.Sc. dan Dankopasgat Marsda TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko hadir menyaksikan latihan tersebut.
Pj Gubernur Babel Suganda Pandapotan Pasaribu, AP., M.Si., M.Si, Danlanud H. AS Hanandjoeddin Letkol PNB Lucky Indrawan, S.A.P, jajaran Forkopimda Kabupaten Belitung dan Belitung Timur, dan Pimpinan Instansi Vertikal dan Swasta turut hadir dalam kegiatan ini.
Pangkoopsudnas Marsdya TNI M Tonny Harjono, S.E, kepada awak media sampaikan Latgab Jalak Sakti dan Trisula Perkasa juga bertujuan melatih profesionalisme setiap personel TNI AU. Juga, menguji kemampuan yang sudah ditanamkan sekaligus mengevaluasi untuk kegiatan latihan operasi selanjutnya.
Ia ucapkan terima kasih atas dukungan dari Provinsi Bangka Belitung, Pemkab Belitung dan Belitung Timur sehingga kegiatan latihan ini berjalan lancar. *