SELATNASIK: Dalam sebulan terakhir ini, Nelayan selat nasik kini agak kesulitan untuk mendapatkan solar buat aktivitas melaut. Kalaupun ada itu sebagian nelayan harus menunggu dalam beberapa hari baru bisa melaut.
Hal itu disampaikan Tokoh Pemuda Selat Nasik Wili Sahrudin kepada media, baru baru ini
Menurutnya, sebagian nelayan harus melaut dalam beberapa hari kemudian karena harus menunggu solar tiba. Dan ini berbeda bila kebutuhan solar terpenuhi dalam lima bulan kebelakang, nelayan bisa beraktivitas lenggang untuk melaut dalam setiap hari.
Sebab itu, katanya, sebagian nelayan membeli solar ke tanjungpandan karena salah satu pom diduga tidak beroperasi.
“Nelayan banyak mengeluh. Kita sebagai pemuda sangat peduli dengan para nelayan untuk mata pencaharian para nelayan untuk melaut. Informasi dari nelayan, banyak nelayan akhirnya beli solar ke tanjung pandan. Itu pun kadang-kadang sudah hampir sebulan sulit dapatkan solar,”katanya.
Agar solar tak sulit didapatkan bagi nelayan, Wili berharap adanya perhatian semua pihak untuk menyikapi masalah ini
Sementara itu, seorang nelayan Selat Nasik Jono kepada media menuturkan bahwa nelayan selat nasik berharap kepada semua pihak terkait agar keberadaan solar di selat nasik segera teratasi.
“Hampir satu bulan bahan bakar minyak ini untuk nelayan di daerah ini sulit didapat. Jadi terkadang kami pun tidak melaut karena susahnya mendapatkan solar. Dan untuk mendapat kan solar pun kami harus membeli ke tanjung pandan. dengan harga yang sangat tinggi, terkadang pun sulit untuk mendapatkannya. Sekali lagi kami berharap kepada pihak terkait untuk dapat menyelesaikan masalah ini,” katanya.*