TANJUNGPANDAN – Sebanyak 301 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) resmi dilantik oleh Bawaslu Belitung untuk bertugas dalam pengawasan pelaksanaan Pilkada 2024 yang akan digelar pada 27 November mendatang.
Proses pelantikan ini diselenggarakan oleh masing-masing Panwascam di lima kecamatan di wilayah Belitung dan berlangsung selama dua hari, yakni pada 3-4 November 2024.
“Alhamdulillah, sebanyak 301 anggota PTPS Pilkada 2024 telah selesai dilantik,” ujar Ketua Bawaslu Belitung, Rezeki Aris Munazar, pada Senin, 4 November 2024.
Aris menekankan bahwa penambahan anggota PTPS ini akan menjadi “amunisi” baru untuk meningkatkan efektivitas dan jangkauan pengawasan Bawaslu selama proses Pilkada 2024.
Anggota PTPS yang baru dilantik ini tidak hanya akan mengawasi proses pemungutan suara di TPS, tetapi juga turut memantau tahapan kampanye yang masih berlangsung hingga hari pemungutan suara. Dengan adanya petugas pengawas di setiap kelurahan dan desa, Aris berharap agar PTPS dapat mendeteksi potensi pelanggaran sejak dini, termasuk isu money politics (politik uang), isu SARA, serta penyebaran bahan kampanye di tempat yang tidak semestinya.
Aris menekankan pentingnya menghindari pelanggaran, seperti pembagian sembako yang dilakukan di luar aturan. “Seperti misalnya sembako ini harus dibagikan dengan metode kegiatan lainnya seperti bazar yang sesuai aturan PKPU Nomor 13 Tahun 2024. Bukan pembagian sembako dengan cara yang melanggar aturan,” jelasnya. Ia berharap bahwa dengan deteksi dini, isu-isu politik uang, SARA, serta ujaran kebencian dapat diminimalisir secara signifikan.
Setelah pelantikan, seluruh anggota PTPS langsung diberikan pembekalan melalui bimbingan teknis agar dapat menjalankan tugas pengawasan dengan baik. Aris juga mengimbau agar para anggota PTPS menjalin komunikasi dan koordinasi dengan perangkat lain, seperti PPK, PPS, dan PKD untuk membangun sinergi yang solid.
“Dengan kolaborasi dan koordinasi yang baik, tugas pengawasan dapat berjalan lebih efektif,” ungkap Aris. Ia juga menegaskan agar para petugas menjaga integritas selama menjalankan tugas sebagai pengawas, demi menjaga kelancaran dan kredibilitas jalannya Pilkada 2024 di Belitung.
Dengan pelantikan dan pembekalan ini, Bawaslu Belitung berharap proses Pilkada di wilayah ini dapat berjalan dengan aman, lancar, dan bebas dari berbagai bentuk kecurangan yang dapat merugikan masyarakat.*