TANJUNGPANDAN: Dalam upaya meningkatkan kualitas pengawasan Pemilihan Serentak Tahun 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Belitung hari ini mengadakan Rapat Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan Pemilihan Serentak.
Kegiatan yang digelar pada Sabtu, 14 Desember 2024, ini bertujuan untuk mengevaluasi seluruh tahapan pengawasan, mulai dari tingkat kecamatan hingga kelurahan/desa.
Rapat tersebut dihadiri oleh Panwaslu Kecamatan dan Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) se-Kabupaten Belitung. Tidak hanya berfokus pada evaluasi di tingkat kecamatan, pengawasan di tingkat desa dan kelurahan juga menjadi perhatian utama.
Bawaslu Kabupaten Belitung memiliki tiga divisi utama yang turut menjadi objek evaluasi dalam kegiatan ini diantaranya Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi, Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas serta Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa.
Adapun Evaluasi ini mencakup berbagai aspek penting, seperti: pertama, Pencegahan, pengawasan, dan partisipasi masyarakat dalam Pemilihan 2024. Lalu kedua Penanganan pelanggaran serta penyelesaian sengketa selama tahapan pemilihan dan ketiga Administrasi dan pertanggungjawaban keuangan dalam pelaksanaan Pemilu.
Selain itu, Bawaslu juga menyelenggarakan pelatihan untuk penyusunan laporan akhir hasil pengawasan di tingkat kecamatan. Laporan akhir ini menjadi bentuk tanggung jawab pengawas atas pelaksanaan tugas mereka selama Pemilu 2024.
Ketua Bawaslu Kabupaten Belitung Rezeki Aris Munazar mengucapkan apresiasi kepada seluruh pengawas pemilu, mulai dari Panwaslu Kecamatan, PKD, hingga PTPS, yang telah bekerja keras sebagai ujung tombak pengawasan.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kontribusi seluruh pengawas yang telah melaksanakan amanat undang-undang. Tanpa kerja keras mereka, pengawasan yang optimal sulit tercapai,” ujarnya.
Rapat ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi dan meningkatkan profesionalitas pengawasan demi suksesnya Pemilihan Serentak 2024.*
