TANJUNGPANDAN – Aksi gerak cepat kemanusiaan, ditunjukkan Badan Amil Zakat Nasional atau disingkat Baznas Kabupaten Belitung, dengan menyalurkan bantuan kepada Anak Buah Kapal (ABK) KM Kerapu Sawar, yang mengalami musibah karam di perairan sekitar 50 mil utara Pulau Lengkuas, Belitung. Penyerahan bantuan dilakukan di Dermaga Baro, Pangkallalang, Tanjungpandan, pada Jumat 29 Agustus 2025.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Baznas Belitung Firmansyah, dan disaksikan Ketua Forum Nelayan Baro, Erwin.
“Kami hadir untuk melihat langsung, kondisi saudara kita yang beberapa hari lalu, mengalami musibah di laut. Alhamdulillah, semua ABK selamat, meski sempat terapung dua hari sebelum berhasil ditolong nelayan Baro dan nelayan tanjungbinga,” ujar Firmansyah.
Kronologi Kapal Karam
KM Kerapu Sawar yang dinakhodai Dwi bersama empat ABK diantaranya Ali, Tegar,, Bakong dan Andi sempat dikabarkan karam setelah bersenggolan dengan kapal tongkang pada Rabu malam (27/8/2025). Peristiwa terjadi pada pukul 08.00 malam hari di sekitar 50 mil perairan utara Pulau Lengkuas.
Beruntung, seluruh awak berhasil diselamatkan, berkat bantuan nelayan Baro dan nelayan Tanjungbingga. Namun, kapal mengalami kerusakan parah, di bagian mesin dan lambung, dengan estimasi kerugian mencapai Rp100 juta.
Kekompakan Nelayan dalam Evakuasi
Ketua Forum Nelayan Baro, Erwin, menyampaikan apresiasi, atas bantuan Baznas dan solidaritas nelayan setempat.
“Awalnya kami sudah coba hubungi berbagai instansi, tapi karena jarak dan waktu terbatas, evakuasi dilakukan mandiri dengan armada Forum nelayan Baro. Berkat kekompakan, kapal berhasil ditarik ke dermaga. Terima kasih untuk semua yang terlibat, termasuk Bang Saharen, Bang Jarot, dan Bang Mezi yang turun langsung membantu,” ungkap Erwin.
Ia berharap ke depan, penanganan musibah di laut mendapat dukungan lebih luas dari berbagai pihak, termasuk instansi terkait, karena menyangkut urusan kemanusiaan.
Rasa Syukur ABK
Salah satu ABK, Ali, mengaku sempat terombang-ambing di laut selama dua hari sebelum akhirnya ditolong.
“Terima kasih kepada Baznas dan nelayan Baro dan Tanjung Binga, yang peduli dengan kami. Tanpa bantuan mereka, mungkin kami tak bisa selamat,” ucap Ali.
Dengan aksi cepat Baznas Belitung dan solidaritas nelayan, musibah karamnya KM Kerapu Sawar menjadi bukti nyata pentingnya gotong royong dan kepedulian kemanusiaan di Kabupaten Belitung.











