TANJUNGPANDAN: Bupati Beitung dan Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Belitung menerima kunjungan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Imam Gunarto bersama Komite Dewan Pakar Memori Kolektif Bangsa (MKB) Tahun 2023.
Kepala Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Belitung, Paryanta S.Pd., S.IP., MSi. sampaikan kunjungan ke Belitung adalah dalam rangka verifikasi lapangan arsip Belitong Unesco Global Geopark sebagai nominator memori kolektif bangsa Tahun 2023.
“Saat ke Belitung, mereka juga bertemu dengan Bupati Belitung H. Sahani Saleh S.Sos dan Sekda Belitung MZ Hendra Caya MSi, dan jajarannya beserta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Belitung,”katanya.
Paryanta sampaikan apa yang menjadi pengakuan dunia terhadap Geopark Belitung, maka mereka berusaha melakukan pengarsipan dokumen itu secara rapi, sehingga jika ada yang memerlukan arsip tersebut bisa digunakan.
Terkait dengan verifikasi, Paryanta menyebutkan pihaknya mempersiapkan hingga masuk nominasi MKB Tahun 2023 itu sekitar 3 bulan bekerjasama dengan Badan Pengelola Geopark Belitong.
Pengajuan MKB
Seperti diketahui, Kepala ANRI Imam berkunjung ke Belitung dan sampaikan apresiasi terkait pengelolaan arsip yang baik dilakukan oleh Pemkab Belitung sehingga bisa diajukan menjadi memori kolektif bangsa, sebab kalau tidak ada arsip itu tidak bisa diajukan.
Imam sebut pihaknya ke Belitung dalam verifikasi untuk pengajuan MKB dengan verifikasi lapangan oleh tim dewan pakar serta akan melakukan sidang pleno.
“Jadi kita lihat juga Belitung ini, maka kita verifikasi ini arsipnya, jadi harus ada arsipnya, bisa fisik, digital dan lainnya intinya arsipnya lengkap, ada cerita yang signifikan dan otentik,” terangnya.
Penyelamatan Arsip dan
Dampak/ Keuntungan menjadi MKB
Adapun dengan menjadi MKB, arsip Belitung itu akan menjadi milik bangsa Indonesia sehingga tidak hanya milik Belitung saja. Selain penyelamatan, arsip tersebut juga hrs selalu direservasi atau dipelihara secara terus menerus agar tidak rusak. *