Bupati Beltim Dorong Guru Jadi Teladan Disiplin: Pendidikan Bermutu Dimulai dari Figur Pendidik

Sudah 79 tahun kita merdeka, harusnya kita melahirkan anak muda yang tangguh dan luar biasa. Itulah kenapa perlu guru yang memberi pembinaan yang baik

MANGGAR: Bupati Belitung Timur, Kamarudin Muten, menyerukan pentingnya peran guru sebagai teladan dalam membentuk karakter siswa. Hal ini disampaikannya usai memimpin Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Halaman Kantor Bupati Beltim, Jumat (2/5/25).

Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Afa ini menekankan bahwa kedisiplinan guru menjadi fondasi penting dalam pembentukan moral dan daya saing generasi muda Beltim.

“Ada yang kurang disiplin. Mereka ini harus berubah agar dapat memberi contoh disiplin yang baik bagi murid,” tegas Afa. Ia berharap, melalui keteladanan guru, anak-anak Beltim tumbuh menjadi pribadi tangguh dan bermoral.

Afa juga mengungkapkan komitmennya dalam memperbaiki sarana, prasarana, serta sistem pendidikan di wilayahnya. Beberapa langkah konkret telah disiapkan, seperti pembangunan Sekolah Rakyat dan SMA Unggul Garuda sebagai bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam menciptakan pendidikan yang merata dan berkualitas.

“Sudah 79 tahun kita merdeka, harusnya kita melahirkan anak muda yang tangguh dan luar biasa. Itulah kenapa perlu guru yang memberi pembinaan yang baik,” tambahnya.

Hardiknas, Momen Perkuat Semangat Kolaborasi Pendidikan
Senada dengan Bupati, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Beltim, Dedy Wahyudi, menyebut Hardiknas sebagai momentum untuk menyatukan semangat peningkatan kualitas pendidikan. Ia mengutip Ki Hajar Dewantara, “Jadikan semua tempat sebagai sekolah dan semua orang sebagai guru.”

Menurut Dedy, kolaborasi antara guru, siswa, orang tua, dan masyarakat luas merupakan kunci peningkatan mutu pendidikan. Untuk memperkuat komitmen ini, pihaknya melakukan penandatanganan fakta integritas oleh kepala sekolah dan guru sebagai bentuk komitmen terhadap profesionalisme dan kedisiplinan ASN.

Menariknya, peringatan Hardiknas kali ini juga diisi dengan seminar pendidikan yang menghadirkan Profesor dari Universitas Lambung Mangkurat, membahas tentang metode deep learning untuk meningkatkan kualitas pengajaran.

“Kami ingin guru-guru Beltim siap menghadapi tantangan zaman dan terus belajar agar tidak tertinggal,” tutup Dedy.*sumber: Diskominfo SP Beltim