KELAPAKAMPIT: Bupati Belitung Timur, Burhanudin, menghadiri acara penyerahan Dana Distribusi Hasil Plasma oleh PT Kuala Lumpur Kepong (KLK). Pada Rabu (31/01/23) di GOR PT Steelindo Wahana Perkasa (SWP) Desa Senyubuk, Kecamatan Kelapa Kampit, total dana yang diserahkan mencapai Rp27.694.381.349.
Dana tersebut diberikan kepada 11 koperasi dan 2 kas Desa di bawah 4 perusahaan PT KLK, seperti PT SWP, PT Parit Sembada, PT Bumi Makmur Sejahtera Jaya, dan PT Alam Karya Sejahtera. Koperasi Serba Usaha Karya Sejahtera di Desa Tanjung Rusa menerima pembagian dana terbesar, Rp10.927.220.974, sementara Koperasi Subur Makmur Desa Mayang mendapatkan Rp54.769.752.
Presiden Direktur KLK Region Belitung, Lim Teng Hong, menjelaskan bahwa besaran dana tergantung pada luasan lahan dan hasil panen tandan sawit. Dana ini berasal dari penjualan Tandan Buah Segar (TBS) sawit Plasma yang diserahkan ke koperasi. Lim menegaskan bahwa distribusi ini akan dilakukan secara rutin setiap bulan.
Selain itu, Lim mengungkapkan komitmen perusahaan melalui Corporate Social Responsibility (CSR), termasuk bantuan rumah layak huni, beasiswa, sembako, sapi kurban, dan lainnya. PT KLK juga berencana memperluas CSR dengan Desa Buding, terutama dalam pengembangan UMKM Sanggar Batik Buding.
Bupati Burhanudin Minta Harga Minyak Goreng Di Bawah HET
Bupati Beltim, Burhanudin, menyambut baik penyerahan dana melalui koperasi dan kas Desa, menganggapnya sebagai bukti komitmen positif perusahaan sawit terhadap masyarakat. Dia meminta PT SWP, salah satu perusahaan di KLK yang memproduksi minyak goreng, untuk menjual produknya di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).
“Kita memohon kepada PT SWP agar harga untuk minyak Goreng di wilayah Belitung timur dan Pulau Belitung itu di bawah Rp14.000, misalnya Rp13.500,” ucap Burhanudin. Dia melihat langkah ini sebagai bentuk CSR PT SWP untuk menjaga stabilitas harga dan membantu pemerintah menekan tingkat inflasi daerah, terutama karena PT SWP memiliki lahan luas dan pabrik pengelolan minyak goreng di Kabupaten Beltim.*