TANJUNGPANDAN – Jalankan peran sebagai industrial assistance, Bea Cukai Tanjungpandan terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Pulau Belitung. Kali ini, mereka berkolaborasi dengan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Perindustrian (DPMPTSP) untuk menggelar sosialisasi bertajuk UMKM Bisa Ekspor.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas DPMPTSP, Roni Setiawan, dan dihadiri oleh para pelaku UMKM dari Kabupaten Belitung. Dalam pemaparannya, Kepala Seksi Perbendaharaan Bea Cukai Tanjungpandan, Arief Ramdhan, menjelaskan berbagai langkah strategis agar UMKM lokal dapat menembus pasar ekspor.
Dorong UMKM Naik Kelas
Menurut Arief, banyak produk kerajinan khas Belitung yang sebenarnya memiliki potensi besar untuk diekspor. Namun, kendala utama yang dihadapi adalah kurangnya pemahaman pelaku UMKM tentang prosedur ekspor dan standar kualitas internasional.
“Selama ini, produk UMKM yang sudah masuk ke pasar luar negeri masih dalam skala kecil, seperti dibawa sendiri oleh pengusaha dalam bentuk hand carry,” ungkap Arief.
Ia berharap dengan adanya sosialisasi ini, para pelaku UMKM semakin termotivasi untuk meningkatkan kualitas produk mereka sehingga mampu bersaing di pasar global. “Kami ingin teman-teman UMKM tidak hanya menjual produk di Belitung saja, tapi juga bisa mengembangkan sayap hingga ke luar negeri,” tambahnya.
Sinergi untuk Kemajuan UMKM
Arief menegaskan bahwa sinergi antarinstansi sangat penting dalam mendukung pemberdayaan UMKM. Melalui kerja sama dengan DPMPTSP, Bea Cukai Tanjungpandan berupaya memberikan pemahaman lebih dalam tentang tata laksana ekspor agar UMKM dapat naik kelas.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi langkah awal bagi UMKM Belitung untuk berkembang dan menjangkau pasar internasional. Dengan pengetahuan yang cukup, mereka bisa lebih percaya diri dalam mengekspor produk unggulan mereka,” pungkasnya.
Dengan adanya dukungan dari Bea Cukai dan instansi terkait, UMKM di Belitung diharapkan semakin siap bersaing di pasar global, membawa nama daerah ke kancah internasional, dan meningkatkan perekonomian lokal.
