TANJUNGPANDAN: TRAWANGNEWS.COM: Rabu, 14 Nopember 2023, kemarin,
DPRD Belitung Gelar RDP (Rapat Dengar Pendapat) dengan Aliansi Peternak Mandiri, dan Peternak Besar serta OPD (organisasi perangkat daerah) terkait, di Gedung DPRD Kabupaten Belitung.
Acara Rapat Dengar Pendapat (RDP), yang diinisiasi oleh Balai Karantina Perekonomian Bidang Perdagangan Dinas KUMPTK Belitung, berdasarkan permohonan dari aliansi peternak ayam mandiri, yang inti pembahasannya, menyangkut masalah populasi tak terkendali.
Acara dibuka dan dipimpin langsung Wakil Ketua DPRD Belitung Budi Prasetyo, yang dihadiri sejumlah anggota DPRD seperti Taufik Rizani, Indrianto, Silvana, Sukri Gumay, serta dihadiri oleh Aliansi Peternak Ayam Mandiri, peternak besar, dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung Destika Efenly, dan Kabid Perdagangan pada Dinas KUMPTK Belitung Hamzah serta undangan lainnya.
Adapun permasalahan yang disampaikan dari aliansi peternak mandiri, Yahya dalam pertemuan tersebut adalah meminta beberapa hal diantaranya soal penyelesaian masalah populasi tak terkendali dengan banyaknya peternak besar dan kemitraan. “Dan salah satu, yang banyak disorot adalah kemitraan, yang tentunya menjadi pembahasan utama, ” katanya.
Masalah lainnya yang disampaikan, kata Yahya, belum adanya Peraturan Bupati (Perbup) yang mengatur terkait populasi dan kemitraan.
Selain itu, dalam pertemuan tersebut, Aliansi Peternak Mandiri juga mengusulkan perlu adanya lapak di pasar untuk menjaga stabilitas harga.
“Dengan disediakan lapak agar nantinya aliansi peternak mandiri dapat menjual langsung ke pasar. Ini untuk kesimbangan harga,” papar Yahya.
DUKUNG PENUH
Menurut Yahya, dalam pertemuan tersebut Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung menyebutkan bahwa bukan hanya populasi yang menjadi masalah tapi juga masuknya ayam beku yang tak terkendali.
Terkait dengan agar disediakan lapak, Yahya menyebut bahwa Bidang Perdagangan pada Dinas KUMPTK Belitung tidak berjanji, namun akan mengusahakan untuk menyediakan lapak baru bagi peternak ayam mandiri.
Sementara itu, lanjut Yahya, DPRD Belitung mendukung agar Perbup segera diterbitkan sehingga dapat menjawab berbagai persoalan yang dihadapi dari aliansi peternak ayam mandiri.

“Jadi rekan-rekan DPRD Belitung mendukung agar Perbup segera diterbitkan,” ungkap Yahya.
Untuk mendukung hal tersebut, Pihak aliansi peternak mandiri kata Yahya, menekankan pentingnya kerjasama antara legislatif dan eksekutif untuk menyelesaikan masalah ini secepat mungkin, guna mempertimbangkan nasib peternak dan lapangan kerja masyarakat yang bergantung pada aktivitas sebagai peternak ayam mandiri.*.