TANJUNGPANDAN:Dukungan terhadap pengelolaan zakat secara kolektif semakin menguat di Kabupaten Belitung. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belitung, Drs. Subagio, memberikan dukungannya kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Belitung dalam membentuk unit pengumpulan zakat.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam menyelaraskan program Belitung Cerdas dari Baznas Belitung serta kegiatan sosial lainnya.
Subagio mengimbau seluruh Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Sekolah untuk mengoptimalkan kegiatan pengumpulan zakat, khususnya melalui partisipasi tenaga pendidik atau guru dengan penuh keikhlasan. Selain itu, dia juga meminta Baznas untuk menyurati dinas, yang nantinya pihak dinas akan menyurati pihak sekolah agar dapat mendukung program Baznas di Belitung.
“Tidak semua yang hadir dalam sosialisasi ini datang, maka dari itu perlu dibuat pemberitahuan kembali,” ujar Subagio.
Menurutnya, partisipasi tenaga pendidik dalam penyaluran zakat ini tidak hanya merupakan bagian dari tugas mereka, tetapi juga sebagai bentuk amal yang penting dalam keyakinan umat Muslim.
“Ini bukan pemaksaan, tapi sebagai umat Muslim, kita anggap ini sebagai sesuatu yang penting,” tambahnya.
Dengan sinergi antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belitung serta Baznas Belitung, diharapkan program pengumpulan zakat dapat berjalan lebih efektif dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Belitung.
Sosialisasi
Seperti diketahui, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Belitung menggelar sosialisasi bagi Kepala/Bendahara sekolah tingkat SD/MI hingga SMP/MTS di Kecamatan Tanjungpandan dan Kecamatan Badau.
Acara berlangsung di Kantor PLHUT Kantor Kementerian Agama Kabupaten Belitung, Jalan Anwar Kelurahan Pangkallalang, Kecamatan Tanjungpandan pada Rabu, 6 Maret 2024.
PJ Bupati Belitung Yuspian S.Sos MIR yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Administrasi Umum Salman Al-Farizi membuka acara yang dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Kantor Kementerian Agama Belitung Drs. Masdar Nawawi M.M, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belitung Drs. Subagio, Pimpinan BSI KCP Tanjungpandan Subarna, Ketua Baznas Belitung Firmansyah SE, dan didampingi Wakil Ketua H. Muhammadiah. S.Ag (Bidang Pengumpulan) Wakil Ketua Noval Syaihendra (Bidang Penditribusian dan Pendayagunaan) Wakil Ketua Drs. Muhammad Subhan (Bidang Perencanan, Keuangan, dan Pelaporan), Setiaji Fajar Swasono, dari Pawning Appraisal
BSI (Bank Syariah Indonesia)
KCP Tanjung pandan.
Ketua Baznas Belitung, Firmansyah SE MH, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan semua pihak dalam upaya pengumpulan zakat. Dia juga menegaskan bahwa Baznas Belitung saat ini bekerja sama dengan unit pengumpulan tingkat SD/Madrasah di wilayah Kecamatan Badau dan Tanjungpandan dalam upaya pengumpulan zakat di Belitung.
Menurutnya, Baznas Belitung memiliki Program “Belitung Cerdas” yang kini menjadi fokus dalam mendukung siswa SD/MI dan SMP/MTS melalui bantuan rutin setiap bulan untuk kebutuhan para siswa.
Firmansyah menekankan, “Di Belitung, diharapkan tidak ada lagi anak putus sekolah karena kurang biaya. Insya Allah, kami siap membantu siswa untuk mengikuti kegiatan pendidikan, ” katanya.
PJ Bupati Belitung Yuspian S.Sos MIR yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Administrasi Umum Salman Al-Farizi turut memberikan apresiasi atas kolaborasi antara Kementerian Agama kabupaten Belitung dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belitung, dalam mendukung upaya pengumpulan zakat di Kabupaten Belitung.
Dia berharap kegiatan ini dapat membantu mengurangi tingkat kemiskinan di masyarakat Belitung.
Sejumlah piagam penghargaan dari Baznas Belitung diserahkan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belitung dan beberapa sekolah tingkat SMP dan SD sebagai bentuk pengakuan atas dukungan mereka dalam pengumpulan zakat. *