TANJUNGPANDAN: Pantauan sosial media milik Andriyansah pada Jumat 5 April 2024 beberapa waktu lalu menarik perhatian crew Trawangnews.com untuk informasi yang valid, mengingat banyak ucapan selamat yang ditujukan kepadanya. Pada akun sosial media tersebut terlihat Dr.E. Andriyansah, S.E. M.M. sedang berfose menunjukan lembaran kertas kepada layar kamera.
Melalui sambung telepon selular, dijelaskan bahwa Doktor pada bidang Marketing tersebut sedang mewakili 10 periset dari Universitas Terbuka untuk menandatangani kontrak yang dinyatakan lolos Riset Kolaborasi Indonesia (RKI) tahun anggaran 2024 dari 192 proposal yang didanai. Sesuai namanya kolaborasi, maka dosen pada PTN-BH akan berkolaborasi melakukan riset dengan dosen PTN-BH lainnya.
Kepada Crew Trawangnews.com, Andri panggilan akbrabnya menjelaskan bahwa dirinya ditunjuk oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka (LPPM-UT) untuk menjadi perwakilan dosen yang proposalnya lolos pendanaan riset, hal itu dikarenakan pada RKI 2024 namanya pada urut pertama, selain itu juga statusnya sebagai host. “aku ditunjok untuk ngewakilek dosen lain karene status risetnye sebagai host” Sebut Andri.
Saya ditunjuk untuk mewakili dosen lain karena statusnya sebagai host (Red)
Riset kolaborasi Indonesia (RKI) merupakan Skema Riset yang dilaksanakan khusus oleh perguruan tinggi negeri yang telah berstatus bahan hukum (PTN-BH) yang saat ini sudah mencapai 21 PTN. Pada tahun ini berdasarkan data yang kami terima ada sebanyak 417 Proposal yang diterima panitia dengan jumlah peneliti sebanyak 659 orang.
Lebih lanjut andri menjelaskan bahwa RKI ini ada dua tipe status periset yaitu host dan mitra, untuk host adalah mereka yang memiliki indeks pada data publikasi internasional bereputasi diatas atau minimal 3 yang dapat memilih tim kolaborasi, sedangkan untuk mitra tidak ada syarat kententuan minimal sehingga siapa saja dosen pada PTN-BH dapat menjadi mitra dengan mengikuti arah riset hostnya.
Sumber Data yang didapat oleh crew Trawangnews.com melalui https://sinta.kemdikbud.go.id/ hingga berita ini diturunkan (09/042024) posisi putra kelahiran Belitung ini masih teratas dengan memiliki Indeks publikasi tertinggi di lingkungan Universitas Terbuka.
Pada saat penanda tangan kontrak tersebut Andri didampingi oleh Ketua LPPM-UT Prof. Dra. Dewi Artati Padmo Putri, M.A., Ph.D. serta disaksikan Kepala Pusat Penelitian Keilmuan (Kapus PK) Dr. Etty Puji Lestari, S.E,.M.Si yang dilaksanakan serentak seluruh Indonesia melalui jaringan internet,
“penandatangannya secara simbolis, dilakukan serentak via online seluruh PTN-BH Se Indonesia” jelasnya..*
