TANJUNGPANDAN: Musda (Musyawarah Daerah) Adat Melayu Belitung Kabupaten Belitung Tahun 2023, yang resmi dilaksanakan di rumah adat Melayu Belitung pada Sabtu, 2 September 2023, akhirnya memilih Achmad Hamzah sebagai Ketua Lembaga Adat Melayu Belitung periode 2023-2026.
Sebelumnya, Achmad Hamzah adalah Wakil Ketua Lembaga Adat Melayu Belitung periode 2020-2023.
Achmad Hamzah, dalam sambutannya setelah terpilih sebagai ketua, mengharapkan dukungan untuk melanjutkan program Lembaga Adat Melayu dari kabupaten, Kecamatan hingga ke desa-desa.
“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan saya akan melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan selama tiga tahun ke depan,” katanya.
Ia juga meminta dukungan LAM Kecamatan hingga LAM Desa untuk membesarkan lembaga adat.
“Tanggung jawab Lembaga Adat Melayu Belitung sangat berat ke depan. Karena itu, semua stakeholders harus saling mendukung satu sama lain dalam memperkuat adat, budaya, dan kearifan lokal,” ungkapnya.
Adapun susunan Pengurus Lembaga Adat Melayu Belitung 2023-2026:
DEWAN PELINDUNG DAN PENASEHAT
– Bupati Belitung
– Ketua DPRD Belitung
– Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belitung
– Kepala Dinas PPKB PMD Kabupaten Belitung
– MUI Belitung
– Tokoh Masyarakat
SUSUNAN PENGURUS KABUPATEN
– Ketua: Achmad Hamzah
– Wakil Ketua: Shofwan AR
– Sekretaris: H. Ismail Mihad
– Bendahara: Wawan Irwanda
Sementara itu, Ketua Lembaga Adat Melayu Belitung yang lama, Drs. H. Abdul Hadi Adjin, menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan selama tiga tahun ini dan berharap kepengurusan yang baru nantinya dapat melaksanakan program Lembaga Adat Melayu Belitung dalam rangka memperkuat adat, budaya, dan kearifan lokal.
“Terima kasih atas kepercayaannya dan mohon maaf bila dalam melaksanakan tugasnya, ada hal-hal yang kurang berkenan selama ini baik disengaja maupun tidak disengaja,” katanya.
Sementara itu, dalam sambutan di acara Musda, Bupati Belitung H. Sahani Saleh S.Sos menyampaikan agar keberadaan kepengurusan Lembaga Adat Melayu yang baru agar terus menjalankan dan melanjutkan program lembaga adat Melayu Belitung berdasarkan agenda program kerjanya dalam mendukung program pemerintah daerah.
“Kita harapkan pengurus yang baru juga ini untuk saling berkoordinasi dengan pengurus lembaga adat melayu Belitung yang lama, dalam nasehat, masukkan dan arahannya dalan rangka membangun adat dan budaya serta kearifan lokal daerah,” katanya.*