Dibuka Bupati Belitung, Resmi Musyawarah Daerah Adat Melayu Belitong Tahun 2023 Digelar

TANJUNGPANDAN: Musyawarah Daerah Adat Melayu Belitong (Musda) Kabupaten Belitung Tahun 2023 resmi digelar di rumah adat Melayu Belitung pada Sabtu, 2 September 2023.

Acara musda ini dibuka oleh Bupati Belitung H. Sahani Saleh S.Sos dan dihadiri oleh Ketua DPRD Belitung Ansori, Sekda Belitung MZ Hendra Caya MSi, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Belitung Fedy Malonda SH, Kabid Pembinaan dan Kebudayaan Kabupaten Belitung Padila, Ketua Lembaga Adat Melayu Belitung Drs. H. Abdul Hadi Adjin periode 2020-2023, pengurus Lembaga Adat Melayu Belitung, dan LAM Kecamatan dan Desa se-Belitung.

IMG_20230902_100634

Dalam laporannya, Ketua Lembaga Adat Melayu Belitung Drs. H. Abdul Hadi Adjin periode 2020-2023 mengungkapkan bahwa seiring berakhirnya kepengurusan Lembaga Adat Melayu Belitong Kabupaten Belitung dan pemilihan pengurus baru LAMBEL Periode 2023–2026.

Adapun Musda ini, kata Hadi, diperlukan sebagai wadah aspirasi dari Tokoh-Tokoh Adat yang telah dibentuk baik di tingkat Kecamatan, Kelurahan, dan Desa se Kabupaten Belitung untuk menentukan:

1. Kepengurusan Priode selanjutnya yang akan memegang amanah dari semua keputusan yang telah digariskan, sebagai dasar operasional Lembaga ADAT Melayu Belitong Kabupaten Belitung. Dan menetapkan kepengurusan selanjutnya berdasarkan musyawarah dan mufakat.
2. Mengadakan perubahan-perubahan yang mendasar pada ketetapan yang telah dibuat untuk dijadikan pedoman kerja di periode selanjutnya.
3. Dan lain sebagainya berdasarkan kesepakatan dan keputusan Musyawarah Adat.

Adapun musyawarah Adat Daerah Adat Melayu Belitong Kabupaten Belitung, menurut Hadi, adalah keputusan tertinggi dalam musyawarah, yang melibatkan seluruh jajaran Adat baik di Tingkat Kecamatan, Kelurahan, dan Desa dalam Kabupaten Belitung.

“Setiap kepengurusan telah mendapatkan mandat yang sah, berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Lembaga Adat Melayu Belitong Kabupaten Belitung,” katanya.

Sementara itu, Bupati Belitung H. Sahani Saleh S.Sos menyampaikan terima kasih atas kinerja lembaga Adat Melayu Belitung yang telah mengoptimalkan peran adat dan budaya Belitung.

“Terima kasih atas kinerjanya dalam membantu pemkab Belitung. Bahkan, kita di Belitung kini masih mempertahankan enam warisan karya budaya Belitung. Alhamdulillah, berkat dukungan rekan-rekan lembaga Adat Melayu Belitung yang ikut mendukung keberadaan adat dan budaya Belitung,” katanya.

Sahani berharap agar peran lembaga Adat Melayu Belitung terus berkarya dan membangun adat, budaya, dan kelestarian kearifan lokal.

 

IMG_20230902_100830

 

PESERTA MUSDA

Acara Musda ini akan diikuti oleh peserta Lembaga Adat Desa/Kelurahan Melayu se-Belitung, para pengurus LAM Kecamatan se-Belitung, pengurus Lembaga Adat Melayu Belitung, dan peninjau dengan jumlah peserta sebanyak 103 orang. Tema yang diusung dalam musda ini adalah “Melalui Musyawarah Daerah Adat Melayu Belitung Kabupaten Belitung, Kita Perkokoh Kekuatan Adat dalam Membangun Negeri”.

Adapun tema yang diusung dalam musda ini adalah “Memperkuat aktualisasi peran nilai-nilai adat, budaya, dan kearifan lokal, guna membangun sumber daya manusia dan kelestarian lingkungan.

 

AGENDA KERJA DAN PENGURUS BARU

Adapun Musda ini adalah untuk memilih dan menetapkan Ketua Lembaga Adat Melayu Belitung dan Kepengurusan yang berkualitas, berintegritas, serta peduli terhadap permasalahan dan kemajuan masyarakat Belitong serta akan membahas agenda program kerja Lembaga Adat Melayu Belitung periode 2023-2026.