MANGGAR: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Belitung Timur (Beltim) menggelar Rapat Paripurna Peringatan Hari Jadi ke-22 Kabupaten Beltim pada Senin (27/1). Acara yang berlangsung di Gedung DPRD Beltim tersebut dihadiri oleh Bupati Beltim Burhanudin, Wakil Bupati Beltim Khairil Anwar, Ketua DPRD Beltim Fezzi Uktolseja, serta sejumlah tamu undangan dari berbagai elemen masyarakat dan pemerintah.
Rapat paripurna ini terasa istimewa karena bertepatan dengan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Ketua DPRD Beltim, Fezzi Uktolseja, dalam sambutannya menegaskan bahwa momen ini membawa pesan moral dan spiritual yang relevan bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Isra Mi’raj merupakan peristiwa penting yang mengajarkan kita semangat dan hikmah yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga peringatan hari jadi ini membawa semangat baru untuk membangun Beltim ke arah yang lebih baik,” ujar Fezzi.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks di masa depan. “Semoga Kabupaten Beltim terus maju melalui kesatuan visi dan misi bersama,” tambahnya.
Refleksi 22 Tahun Beltim sebagai Kabupaten Pemekaran
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Beltim Burhanudin menyampaikan bahwa peringatan Hari Jadi Kabupaten Beltim adalah momen penting untuk merefleksikan perjalanan daerah ini sejak menjadi kabupaten pemekaran. Ia mengapresiasi kerja keras dan dedikasi dari berbagai pihak yang telah membawa Beltim ke titik ini.
“Selama 22 tahun, kita telah membangun infrastruktur, meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan, mengembangkan ekonomi lokal, serta melestarikan kebudayaan dan lingkungan. Semua ini tidak lepas dari ketulusan dan kerja keras para pemimpin sebelumnya dan masyarakat Beltim,” tutur Burhanudin.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi melalui inovasi dan kolaborasi dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada para tokoh pendiri Kabupaten Beltim, tokoh masyarakat, dan seluruh pihak yang telah berjasa dalam pembangunan daerah ini,” tambahnya.
Sebelum rapat dimulai, tradisi lokal berebut lawang yang diisi dengan berbalas pantun turut memeriahkan suasana. Tradisi ini mencerminkan kekayaan budaya dan kearifan lokal yang menjadi ciri khas masyarakat Beltim.
Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, unsur Forkopimda Kabupaten Beltim, organisasi perangkat daerah, dan undangan lainnya.
Semangat kebersamaan yang tercermin dalam peringatan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menyongsong masa depan Beltim yang lebih cerah. Sumber diskominfo-SP-Beltim


















