SUMEDANG, JAWA BARAT — Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hellyana, hadir mewakili Provinsi Babel dalam kegiatan Retreat Nasional Kepala Daerah yang digelar di Kampus IPDN, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, sejak Minggu (22/6/2025) hingga 26 Juni 2025. Dalam acara retreat ini, Hellyana pun bersama Gubernur Hidayat Arsani mengikuti retreat ini dalam forum strategis yang dihadiri puluhan kepala daerah se-Indonesia.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor: 200.5/3065/SJ dan menjadi ajang pembekalan kepemimpinan, etika pemerintahan, serta penguatan tata kelola daerah, khususnya bagi kepala daerah yang baru dilantik pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Disela-sela acara di Kabar Siang, Hellyana berbagi cerita kepada salah satu tv swasta di tanah air, TV One mengenai pengalamannya selama tiga hari mengikuti kegiatan tersebut. Dengan nada santai namun penuh semangat, ia menyampaikan kesannya.
“Senang banget! Dapat banyak teman baru, terutama sesama kepala daerah perempuan, kita jadi akrab, sering makan bakso bareng, bahkan ada yang kasih kopi biar nggak ngantuk pas materi,” ungkapnya sambil tersenyum.
Tak hanya berbagi pengalaman seru, Hellyana juga mengungkapkan kerinduannya pada masyarakat Bangka Belitung selama berada di luar daerah.
“Pastinya kangen. Biasanya kita turun langsung ke lima titik. Tapi meski di sini, saya tetap aktif di Instagram dan medsos lainnya, menyapa warga,” katanya.
Dalam retreat ini, para peserta dibagi dalam beberapa kelompok yang ditandai dengan warna pita. Hellyana pun merasa bersyukur mendapatkan pita warna hijau. “Alhamdulillah, saya dapat yang hijau. Mungkin tanda semangat baru dan harapan bagi Babel,” tambahnya.

Saat ditanya soal agenda setelah kembali ke Babel, Hellyana langsung menyebutkan sejumlah rencana prioritas.
“Minggu kita ikut senam sehat bareng ibu-ibu, lansia, dan anak-anak autis yang kemarin sempat kita absen. Senin langsung masuk kantor, lanjut kerja dan selesaikan agenda-agenda tertunda,” jelasnya.
Salah satu agenda penting yang tengah diperjuangkan adalah percepatan realisasi Bandara Internasional Has Hanandjoeddin di Belitung.
“Tadi saya sampaikan langsung ke Menteri Bappenas yang juga jadi pembicara di sini. Suratnya sedang ditunggu. Mudah-mudahan bandara kita eksis, dan maju demi kemajuan Babel,” tutur Hellyana.
Ia juga menegaskan komitmen pemerintah provinsi dalam pengembangan hilirisasi mineral timah dan produk turunannya, sebagai bagian dari strategi pembangunan ekonomi daerah. “Kami mohon dukungan dari pemerintah pusat agar ini bisa berjalan maksimal,” pungkasnya.
Kehadiran Hellyana di retreat ini mencerminkan semangat baru bagi Bangka Belitung dalam membangun daerah dengan kepemimpinan inklusif, responsif, dan penuh dedikasi.*












