TANJUNGPANDAN – Menjelang debat publik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang akan digelar pada Jumat 25 Oktober 2024 di Bahamas Hotel Tanjungpandan, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Belitung memberikan peringatan tegas terkait pentingnya ketertiban dan etika selama berlangsungnya debat.
Ketua Bawaslu Belitung, Rezeki Aris Munazar, mengingatkan para pasangan calon agar fokus menyampaikan visi dan misi secara profesional, serta menghindari serangan pribadi dan provokasi yang tidak perlu.
Debat publik, menurut Aris, merupakan kesempatan emas bagi pasangan calon untuk mempresentasikan program kerja mereka kepada masyarakat. Oleh karena itu, ia meminta agar acara tersebut berlangsung tertib dan sesuai aturan.
“Kami berharap para calon kepala daerah menampilkan intelektualitas mereka dan serius dalam menyampaikan gagasan, bukan terjebak dalam konflik personal,” jelas Aris pada Kamis (24/10/2024).
Selain menyoroti pentingnya menjaga etika, Aris juga menekankan agar bahasa yang digunakan para kandidat tetap santun dan jelas. Ia mengingatkan para calon untuk menghindari penggunaan istilah asing atau singkatan yang dapat membingungkan, sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh seluruh lapisan masyarakat.
Bawaslu juga menggarisbawahi pentingnya peran moderator dalam menjaga debat tetap netral dan profesional. Moderator diharapkan mampu mengelola jalannya debat dengan adil, memberikan kesempatan yang sama bagi semua pasangan calon untuk menyampaikan argumen mereka tanpa keberpihakan.
Tak hanya kepada para kandidat, Aris juga memberikan imbauan kepada para pendukung pasangan calon agar menjaga ketertiban selama debat berlangsung.
“Tindakan yang berpotensi mengganggu jalannya debat harus dihindari demi menciptakan suasana yang kondusif,” tegasnya.
Bawaslu berjanji akan terus memantau jalannya debat publik untuk memastikan bahwa semua pihak mematuhi aturan yang berlaku.
Aris juga menekankan pentingnya menjaga integritas dan kualitas Pilkada yang demokratis. Debat ini, menurutnya, bukan hanya wadah penyampaian visi dan misi, tetapi juga sarana edukasi politik bagi masyarakat, terutama pemilih pemula, untuk mengenal lebih jauh calon pemimpin mereka.
Dengan adanya himbauan dari Bawaslu ini, diharapkan debat publik Pilkada 2024 di Belitung dapat berjalan lancar, tertib, dan memberikan manfaat bagi masyarakat dalam menentukan pilihan terbaik untuk masa depan daerah mereka. *
