PANGKAL PINANG; Hari ini Kamis 9 Maret 2017, Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Program Kependudukan (PK) & KB & Pembangunan Keluarga (PK) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), yang berlangsung di Ball Room Santika, Bangka Tengah.
Acara kegiatan tersebut dihadiri seluruh instansi Kabupaten/Kota se Provinsi Bangka Belitung. Sementara dari Kabupaten Belitung dihadiri Asisten II Pemkab Belitung Jasagung Hariyadi MSi yang mewakili Sekda Belitung.
Hadir juga Kepala Dinas Kesehatan dr. Suhandri SP.OG, Kepala DPPKBPMD H Nurman Sunanda MM, Kabid Pengendalian Penduduk Akhirin AMd, Kasi Jaminan Ber-KB (Azdiar), Kasi Pemdes Budi Swasta Kartiman SIP.
Kasi Pemdes Budi Swasta Kartiman SIP seizing Kepala DPPKBPMD Kabupaten Belitung membenarkan adanya kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan acara ini dibuka oleh Gubernur Bangka Belitung yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Kesejahteraan Sumini.
Berbagai acara kegiatan tersebut menurut Budi, berupa laporan PLT (Pelaksana Tugas) Kepala BKKBN Gusti Mansyah, yang dilanjutkan dengan sambutan Kepala BKKBN yang diwakili Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN Pusat Wendi Hartanto MA.
Dalam Sambutannya, Wendi Hartanto memberikan laporan tentang tindaklanjut rakornas (rapat koordinasi nasional) KKBPK pada tangga 6 hingga 8 Februari di Jakarta oleh Wakil Presiden H Muhamad Yusuf Kala.
Pada Bagian lainnya, Wendi Juga memberikan arahan soal cita ke 3 nawacita program KKBPK berupa kampung KB sebanyak 487 dari 514 kabupaten/kota (95 persen di Indonesia). Wendi juga menguraikan cita ke 5 nawacita adalah upaya untuk meningkatkan kualitas hidup manusia yang tangguh bagi pembangunan dan ketahanan nasional serta mampu bersaing dengan bangsa lain dan dapat menikmati pembangunan secara adil dan merata. Begitu juga kata Wendi, bidang pengendalian penduduk & KB berdasarkan UU Nomor 23 tahun 2014 urusan wajib secara konkuren (bersama-sama).
Lebih lanjut Wendi juga menguraikan cita ke 8 nawacita berupa melaksanakan revolusi karakter bangsa “Revolusi Mental berbasis pancasila melalui keluarga yang diluncurkan 2 Juni 2016 lalu pada acara kongres keluarga Indonesia. Hal lain juga dalam sambutannya Wendi menguraikan money follow yang merupakan arahan presiden Jokowi, serta Rakornas kemitraan 9 hingga 10 Februari 2017 di Jakarta.*trawangnews.com