Kaitan Pengusungan Kader yang akan Dimajukan dalam pilkada dari PDI Perjuangan Belitung Timur: Begini Pandangan Rozali (Politisi Senior dari PDI-P Beltim)

Kader militan (Red: benar kader perjuangan asli, yang teruji bersama PDI-P dan memperjuangkan dalam kondisi susah. Penjenjangan karir sudah jelas, bukan hanya ingin numpang di partai, apalagi bukan anggota belum melalui proses kaderisasi. Artinya, Kader militan adalah mereka yang telah teruji dan sudah melewati berbagai pengkaderan dalam berjuang bersama PDI-P, tidak hanya saat kondisi senang tetapi juga saat situasi sulit. Pengalaman karir mereka di partai sudah terbukti, bukan hanya sekadar mencari keuntungan di dalam partai," tambahnya.

MANGGAR: Persiapan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Belitung Timur semakin dekat, Politisi senior dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Beltim, Rozali, dengan tegas mengungkapkan harapannya agar panitia seleksi pilkada Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Belitung Timur memilih kader-kader militan yang sudah teruji untuk diusung sebagai calon pemimpin daerah.

Dalam sebuah pernyataan, Rozali menekankan pentingnya mempertimbangkan dan mengevaluasi kualitas dan komitmen seorang kader dalam menghadapi tantangan Pilkada.
“Harapan kita adalah agar panitia seleksi Pilkada Belitung Timur dapat mengutamakan kader-kader yang militan dan sudah terukur komitmennya untuk memajukan PDIP. Jadi, tentunya dapat mempertimbangkan dan mengevaluasi sejauh mana kader-kader untuk dimajukan dalam pilkada yang akan diusung dari PDI Perjuangan Kabupaten Belitung Beltim,” ujarnya dengan lugas.

Menurut Rozali, seleksi ini tidak semata berdasarkan popularitas atau latar belakang politik semata, melainkan juga pada misi dan visi yang sesuai dengan karakter seorang pemimpin serta tekad untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat.

“Partai PDIP ini ada misi dan visi yang berkaitan dengan karakter seorang pemimpin dan cita cita dalam konteks merebut kepemimpinan. Misalnya. Kader militan (Red: benar kader perjuangan asli, yang teruji bersama PDI-P dan memperjuangkan dalam kondisi susah. Penjenjangan karir sudah jelas, bukan hanya ingin numpang di partai, apalagi bukan anggota belum melalui proses kaderisasi. Artinya, Kader militan adalah mereka yang telah teruji dan sudah melewati berbagai pengkaderan dalam berjuang bersama PDI-P, tidak hanya saat kondisi senang tetapi juga saat situasi sulit. Pengalaman karir mereka di partai sudah terbukti, bukan hanya sekadar mencari keuntungan di dalam partai,” tambahnya.

Rozali berharap bahwa pemilihan kader-kader ini akan menjadi pertimbangan serius bagi panitia seleksi pilkada DPC PDI-P Belitung Timur dalam menjaring calon yang benar-benar mampu mengemban amanah kepemimpinan dengan baik dan berharap DPP PDIP dapat menerima masukkan ini dalam menentukan calon terbaik dan sesuai amanah perjuangan partai.

Pilkada 2024 di Belitung Timur diharapkan menjadi ajang untuk menunjukkan kematangan politik dan komitmen dalam memilih pemimpin yang mampu membawa kemajuan bagi daerah tersebut. Dengan menekankan pada kualitas dan dedikasi, PDI-P Kabupaten Beltim berharap dapat menghadirkan pemimpin yang tidak hanya berprestasi tetapi juga berintegritas dan loyalitas tinggi untuk partai dan masyarakat di Kabupaten Beltim. MERDEKA !!!