TANJUNGPANDAN: Persoalan beberapa aset milik pemerintah kabupaten (pemkab) Belitung yang disinyalir terlantar untuk dapat diberdayakan menjadi aset bermanfat untuk berbagai kegiatan pelayanan publik yang menjadi masukan Tokoh Masyarakat (Tomas) saat bersilatuhrahmi di gedung wakil rakyat Belitung, pada Rabu, 2 Oktober 2019.
Beberapa item, yang tertuang dalam butir butir pokok-pokok pikiran tokoh masyarakat dalam acara silatuhrahmi yang disampaikan dengan anggota DPRD Belitung periode 2019-2025 menyangkut aset milik pemerintah daerah yang harus menjadi perhatian ke depan.
Dalam diskusi tersebut, tokoh masyarakar memberikan masukan ke dewan agar aset pemerintah kabupaten yang disinyalir tak terurus untuk diinventarisasikan dan diberdayakan sehingga bermanfaat bagi daerah, maupun untuk ber agai kegiatan pelayanan publik di masyarakat.
Disamping diberdayakan, nantinya aset yang dimanfaatkan dapat memelihara kebersihan dan keindahan kota Tanjungpandan.
Seperti diketahui, kegiatan silatuhrahmi para tokoh masyarakat Belitung telah dilaksanakan ke gedung wakil rakyat. Acara ini diterima dari Ketua DPRD Belitung Ansori beserta pimpinan lain dan anggotanya, pada Rabu kemarin 2 Oktober 2019. Acara silatuhrahmi yang dilanjutkan dialog dan diskusi.
Kegiatan itu berakhir dengan penyerahan pokok-pokok pikiran yang ditandatangani oleh tiga orang sebagai perwakilan atas nama Tokoh Masyarakat Belitung seperti H Muhtar Mutong, A. Rani Rasyid alias Agok, H. Soehadie Hasan dan tokoh masyarakat lainnya Zainal Arifin, Abubakar Idrus (Baka). *trawangnews.com
