BANGKATENGAH: TRAWANGNEWS.COM: Suasana penuh semangat menyelimuti acara Besari Budaya di Hotel Widari, Jalan Kenanga Atas No 56 Koba, Kabupaten Bangka Tengah, yang diikuti dengan antusias oleh Lembaga Adat Melayu Belitung.
Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata, Kebudayaan, dan Kepemudaan Olahraga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini merupakan kelanjutan dari kesuksesan Rembuk Budaya di Mentok Bangka Barat.
Kegiatan Besari Budaya ini bertujuan untuk mengelola kebudayaan lintas daerah, dengan sub-kegiatan melibatkan pelindungan, pengembangan, dan pemanfaatan objek pemajuan kebudayaan.
Ketua Lembaga Adat Melayu Belitung, Achmad Hamzah, membenarkan keberlangsungan acara ini dan menyampaikan dua usulan menarik.
Pertama, Achmad Hamzah mendorong agar diadakan kembali Festival Serumpum Sebalai. Sebagai bentuk silaturahim budaya, festival ini diusulkan sebagai titian muhibah untuk menyatukan budaya di Bangka Belitung.
Dengan jadwal kegiatan yang bergilir di setiap kabupaten/kota, festival ini diharapkan dapat memperkuat hubungan budaya di seluruh wilayah.
Usulan kedua menyentuh fungsi Gedung Nasional, yang diusulkan kembali sebagai gedung pengingat untuk menyemangati rasa nasionalisme.
Achmad Hamzah menjelaskan,”Kami mendukung acara Besari Budaya ini sebagai wujud dalam pengembangan budaya di Bangka Belitung.”
Selain kehadiran Ketua Lembaga Adat Melayu Belitung Achmad Hamzah dan Sekretaris Ismail Mihad, acara ini utusan dari Kabupaten Belitung turut dihadiri oleh Dewan Kesenian Belitung yang diwakili oleh Ikbal Saputra dan Escape Jolly Barito, pelaku seni Tari Reny Destiani.
Sebuah pertemuan yang penuh inspirasi untuk mewujudkan visi pengembangan budaya yang lebih kuat dan menyatukan seluruh masyarakat Bangka Belitung.*