MANGGAR: Kabupaten Belitung Timur (Beltim) kembali menjadi tuan rumah dalam Kejuaraan Antara Kampung (Tarkam) dan Festival Olahraga Pendidikan, mendapat apresiasi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI). Acara ini berlangsung di stadion Belitung Timur pada Selasa (6/8), dengan tujuan menghidupkan kembali semangat olahraga hingga ke pelosok desa.
Wisler Manalu, Analis Kebijakan Ahli Utama Kemenpora RI, mengungkapkan bahwa program Tarkam ini adalah arahan langsung dari Presiden untuk menumbuhkan gairah berolahraga di seluruh lapisan masyarakat. “Program ini bertujuan agar masyarakat, termasuk di pedesaan, bisa hidup sehat dan bugar,” jelas Wisler saat membuka acara. Ia berharap kejuaraan ini dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk lebih aktif berolahraga, sehingga dapat mencegah berbagai penyakit akibat kurangnya aktivitas fisik.
Wisler menekankan pentingnya perencanaan yang matang dalam pelaksanaan kejuaraan tersebut. “Ini bukan acara yang diselenggarakan secara mendadak. Ada tahapan perencanaan yang teliti sehingga pelaksanaannya terkoordinasi dengan baik. Kami berharap kejuaraan ini dapat menjadi tradisi yang berkelanjutan dan menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat,” tambahnya.
Selain Tarkam, Festival Olahraga Pendidikan juga menjadi bagian dari kegiatan ini. Festival tersebut menampilkan berbagai permainan tradisional yang tidak hanya mengembangkan keterampilan gerak tetapi juga keterampilan kepemimpinan di kalangan anak-anak dan remaja.
Bupati Belitung Timur, Burhanudin, yang akrab disapa Aan, turut menyampaikan antusiasmenya terhadap acara ini. “Kami sangat berterima kasih kepada Kemenpora yang telah memberikan kesempatan kepada para atlet muda dan masyarakat Beltim untuk menunjukkan bakat mereka. Acara ini menjadi wadah bagi mereka untuk menyalurkan hobi dan potensi,” ujar Burhanudin.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Beltim, Amrizal, menjelaskan bahwa ini adalah kali kedua kejuaraan tersebut digelar di Beltim. “Tahun ini, selain Tarkam, kita juga menambahkan senam Germas, lomba bulu tangkis, dan bola voli. Sedangkan di Festival Olahraga Pendidikan, siswa SD, SMP, dan SMA berpartisipasi dalam lomba lompat tali dan lempar bola,” tutur Amrizal.
Acara ini juga dihadiri oleh berbagai unsur Forkopimda, kepala perangkat daerah, camat, dan kepala desa. Kejuaraan Tarkam dan Festival Olahraga Pendidikan diharapkan dapat terus memupuk semangat olahraga di kalangan masyarakat dan menjadikannya sebagai budaya yang melekat di Beltim.*Sumber: Diskominfo-Beltim