Komisi 3 DPRD Beltim Gelar RDP Kaitan Seminar HAS Hanandjoeddin

MANGGAR: DPRD Kabupaten Beltim melalui komisi 3 DPRD Beltim menggelar kegiatan RDP (Rapat Dengar Pendapat) dengan tim panitia seminar Buku HAS Hanandjoedin,
“Memenuhi panggilan rakyat, kiprah dan kenangan sosok Bupati HAS Hanandjoeddin”,
yang bertempat di ruang rapat kantor DPRD Beltim, pada hari ini Senin, 14 Februari 2022.

Adapun acara rapat dengar pendapat umum berkenaan dengan rencana penyelenggaraan seminar terkait pengusulan H. AS Hanandjoeddin sebagai
Pahlawan nasional dan rencana penyelenggaraan seminar terkait pengusulan H. AS Hanandjoeddin.

Acara RDP ini dibuka Ketua Komisi 3 DPRD Beltim Drs. Japri yang didampingi anggota Komisi 3 DPRD Beltim diantaranya Koko Haryanto dan Yohendra.

Hadir diacara RDP diantaranya, Kadinsos P3A (Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak) Kabupaten Belitung Kasimin, S.IP, MAB, Kadispora Belitung Junaidi S.Pd, Kadin Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belitung Drs Subagio, Kadis Kominfo Belitung Iqbal yang didampingi Kabid Komunikasi dan Informasi Fithrorozi, Tim panitia Seminar Bambang Sutrisno, Dwi Martono, Suhardi, penulis Buku HAS Hanandjoeddin Haril Andersen, Kabid SD Pada Dinas Pendidikan Kabupaten Belitung Timur Alvian S.Pd,
Perwakilan Dinas Kominfo Kabupaten Beltim Soni, Kepala Bagian Umum Pemkab Kabupaten Beltim Kurniawan, Presidium Pembentukan Provinsi Babel Koordinator Belitung terdiri dari A Rani Rasyid (Agok), Zainal Arifin, Abubakar Idrus (Baka), Suhadi Hasan, Drs. Ruspandi, Ketua PGRI Beltim Nurhidayah SPd, Ketua Panitia Seminar Samsyul Hairun.

Dalam pertemuan RDP tersebut, Ketua Komisi 3 DPRD Beltim Drs Japri sampaikan bahwa pertemuan ini adalah dalam rangka persiapan acara seminar maupun pembahasan kelengkapan administrasi usulan terhadap pahlawan nasional.

IMG 20220214 110659

Dihadapan RDP, Japri juga menyampaikan ke panitia seminar untuk mempersiapkan kelengkapan naskah akademik berupa dokumen harus memadai kelengkapan data termasuk diharapkan agar diupayakan untuk disosialisasikan kepada masyarakat terkait akan sosok Hanandjoeddin sebagai pejuang, tokoh nasional.

“Nantinya ketika TP2GP (Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat) ini datang ke pulau Belitung untuk mengecek ke lapangan guna mencari fakta dan ketika tim pusat nantinya di masyarakat tidak asing lagi akan sosok HAS Hanandjoeddin sebagai tokoh pejuang,” katanya.

Ia juga berharap kepada masyarakat pulau Belitong untuk serta merta mendukung kebersamaan dalam mendukung HAS Hanandjoeddin sebagai pahlawan nasional.

“Yuk kita sama-sama membawa nama Belitong secara keseluruhan. Kalau bukan kita, siapa lagi,” kata Japri.

Sementara itu, dari hasil kesimpulan rapat dibahas berbagai persiapan pelaksanaan seminar diantaranya kegiatan perlengkapan berkaitan dengan kegiatan seminar, termasuk data akademik berkaitan pengusulan HAS Hanandjoeddin sebagai pahlawan Nasional.*