KPU Belitung Siap Gelar Debat Perdana Pilkada 2024: Adu Gagasan Calon Bupati dan Wakil Bupati

Debat ini diharapkan dapat menjadi ajang yang konstruktif, di mana para calon bupati dan wakil bupati mampu menyampaikan gagasan mereka secara positif dan terbuka, demi masa depan Belitung yang lebih baik. Debat kedua sendiri dijadwalkan pada 13 November 2024, memberikan kesempatan lebih lanjut bagi masyarakat untuk mengenal calon pemimpin mereka.

TANJUNGPANDAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Belitung akan menggelar debat publik pertama antar pasangan calon bupati dan wakil bupati dalam rangkaian Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung 2024. Debat ini dijadwalkan berlangsung pada Jumat, 25 Oktober 2024 di Bahamas Hotel, Tanjungpandan, mulai pukul 19.30 WIB.

Debat publik pertama ini menjadi momen penting bagi para pasangan calon untuk memaparkan visi, misi, serta program unggulan mereka. “Debat ini menjadi sarana bagi setiap pasangan calon untuk mengkampanyekan program serta ide-ide transformasi yang mereka tawarkan,” ungkap Melly, perwakilan KPU Belitung, dalam keterangannya pada Selasa (22/10/2024).

Melly menambahkan, debat publik juga bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai program yang ditawarkan oleh para calon, sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan dalam memilih pemimpin masa depan Belitung.

“Ini juga bagian dari kampanye terbuka yang difasilitasi oleh KPU, dengan harapan masyarakat bisa lebih bijak dalam menentukan pilihannya nanti,” jelasnya.
Tema Debat: Ekonomi dan Lingkungan untuk Kesejahteraan Belitung

Dalam debat publik kali ini, tema yang diangkat adalah “Transformasi Ekonomi Inklusif, Pariwisata Kreatif, Pesisir, dan Revitalisasi Lingkungan untuk Kesejahteraan Masyarakat Belitung.” Tema ini mencerminkan fokus para calon dalam membangun Belitung, dengan menitikberatkan pada peningkatan ekonomi berbasis pariwisata, pengelolaan kawasan pesisir, serta pelestarian lingkungan yang berkelanjutan.

Untuk menjaga kualitas debat, KPU Belitung telah menunjuk tiga panelis dari kalangan akademisi dan pakar, yakni Dr. Derita Pradipta Rahayu, Dekan Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung; Dr. Jauhari, Dekan Pertiba; dan Akhiat, Direktur Poltekes Kemenkes Pangkalpinang. Debat ini akan dipandu oleh Wahyu Kurniawan sebagai moderator.
Tata Tertib Ketat, Jaga Kesantunan

Melly menekankan pentingnya kepatuhan pada tata tertib selama debat berlangsung. KPU telah menetapkan 10 aturan yang harus dipatuhi oleh para pasangan calon serta tim pendukungnya. Aturan ini bertujuan agar debat dapat berjalan dengan lancar dan kondusif.

“Tidak diperbolehkan menggunakan isu SARA, saling menjatuhkan, atau menjelekkan pihak lawan. Jika ada yang melanggar tata tertib, akan ada tindakan tegas, termasuk kemungkinan dikeluarkan dari ruangan,” tegas Melly.

Debat ini diharapkan dapat menjadi ajang yang konstruktif, di mana para calon bupati dan wakil bupati mampu menyampaikan gagasan mereka secara positif dan terbuka, demi masa depan Belitung yang lebih baik. Debat kedua sendiri dijadwalkan pada 13 November 2024, memberikan kesempatan lebih lanjut bagi masyarakat untuk mengenal calon pemimpin mereka.*