KPU Belitung Timur Tetapkan 98.806 Pemilih pada Triwulan IV 2025: Perkuat Sinergi Lintas Lembaga untuk Akurasi Data

Dengan data yang semakin akurat dan sinergi yang semakin solid, Belitung Timur optimistis dapat menghadirkan pemilu yang lebih baik bagi seluruh warganya.

MANGGAR, 8 Desember 2025 — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Belitung Timur kembali menegaskan komitmennya menjaga kualitas demokrasi dengan menggelar Rapat Pleno Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan IV Tahun 2025.

Rapat berlangsung, Senin (8/12/2025) di ruang pertemuan KPU Belitung Timur dan dihadiri oleh berbagai unsur strategis, antara lain Bawaslu Belitung Timur, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Kodim 0414/Belitung, serta Polres Belitung Timur.

AddText 12 08 07.25.22

Dalam pleno ini, KPU Belitung Timur menetapkan 98.806 pemilih sebagai jumlah pemilih terbaru di Triwulan IV 2025. Angka tersebut terdiri dari 50.577 pemilih laki-laki dan 48.229 pemilih perempuan. Penetapan dilakukan berdasarkan proses pemutakhiran data yang berjalan secara berkelanjutan, mengikuti dinamika penduduk yang masuk dan keluar wilayah.

Ketua KPU Kabupaten Belitung Timur, Marwansyah, menegaskan bahwa akurasi data pemilih adalah pilar utama dalam penyelenggaraan pemilu yang berkualitas dan dapat dipercaya.

“PDPB bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi wujud komitmen kami memastikan daftar pemilih selalu mutakhir. Dengan kerja sama lintas lembaga ini, kami menjaga transparansi dan akuntabilitas demi menghadirkan pemilu yang berintegritas bagi masyarakat Belitung Timur,” ujar Marwansyah.

Ia menekankan bahwa kolaborasi antara KPU, Bawaslu, Dukcapil, TNI, dan Polri merupakan langkah strategis untuk memastikan setiap tahapan pemutakhiran berjalan dengan baik dan bebas dari potensi kesalahan pencatatan.

Sementara itu, Anggota KPU Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, Muhammad Tahir, menyoroti pentingnya peran aktif masyarakat dalam memperbarui data kependudukan.

Menurutnya, keberhasilan pemutakhiran tidak hanya ditentukan oleh lembaga, tetapi juga oleh kepedulian warga untuk melaporkan setiap perubahan, seperti pindah domisili, perubahan status, maupun munculnya pemilih baru.

“Data pemilih yang kami tetapkan hari ini merupakan hasil kerja kolektif. Selain dukungan Dukcapil dan pengawasan Bawaslu, Kodim, serta Polres, partisipasi masyarakat memiliki peran sangat penting. Pelaporan aktif dari warga membuat proses pemutakhiran menjadi lebih akurat dan inklusif,” tegasnya.

Tahir juga menyampaikan bahwa KPU Belitung Timur terus memperkuat pemanfaatan teknologi informasi untuk membuka akses pelaporan yang lebih mudah dan cepat bagi masyarakat, sehingga kualitas data pemilih di wilayah tersebut dapat terus meningkat.

AddText 12 08 07.25.42

Pleno ditutup dengan penandatanganan berita acara sebagai bentuk pengesahan dan komitmen bersama untuk menjaga integritas data.

KPU Belitung Timur menegaskan akan terus memperkuat koordinasi lintas lembaga dan mendorong partisipasi publik sebagai bagian dari upaya menghadirkan pemilu yang demokratis, profesional, dan terpercaya.

Dengan data yang semakin akurat dan sinergi yang semakin solid, Belitung Timur optimistis dapat menghadirkan pemilu yang lebih baik bagi seluruh warganya.