Kurang Penanda, Warga Keluhkan Pengaspalan jalan jenderal Sudirman

TANJUNGPANDAN: Salah seorang warga Jalan Pemuda, Desa Aik Rayak Kecamatan Tanjung Pandan, Apriliansyah berharap agar pengerjaan proyek pengaspalan di jalan jenderal Sudirman tepatnya di depan Mako Lanud H.AS Tanjung Pandan diberi pembatas atau penanda.

Hal tersebut sangat penting agar tidak terjadinya kecelakaan lalu lintas di sepanjang jalan tersebut.

“Pembatas dan penanda memang sudah di pasang bahwa sedang ada pengerjaan pengaspalan namun sangat sedikit dan minim sekali. Sehingga kami khawatir terjadinya kecelakaan akibat pengendara yang terkejut dan rem mendadak ketika melihat ada kegiatan pengaspalan,” katanya.

Ia menyebutkan, selain itu pembatas di lokasi pekerjaan pengasapalan tersebut hanya menggunakan kerucut lalu lintas kemudian dipasangkan seutas tali sehingga banyak rebah akibat ditabrak oleh pengendara.

Maka dengan demikian kendaraan yang melintas tersebut merusak kondisi aspal yang belum sepenuhnya mengering

“Saya harapkan kontraktornya dapat lebih memperhatikan lagi pembatas atau penanda tersebut jangan hanya sekedar seperti itu malahan banyak ditabrak kendaraan melintas seperti kerucut lalu lintasnya rebah dan talinya putus,” imbuhnya.

Ia mengatakan, hal ini penting dilakukan sebelumnya terjadinya kecelakaan lalu lintas di lokasi tersebut.

“Memang ada beberapa kendara yang sempat terpeleset di lokasi pengaspalan tersebut karena banyak kerikil dan berdebu serta licin,” katanya.

Sementara itu, warga lainnya Novianti juga mengeluhkan minimnya pembatas atau penanda bahwa sedang ada pengerjaan pengaspalan tersebut.

Dia malahan mengaku bingung ketika kerucut lalu lintas dan tali dipasang pas ditengah persimpangan jalan pemuda.

“Saya mau putar lewat mana sedangkan kendaraan sudah ramai di belakang akhirnya saya melintas lewat akses di halaman rumah warga,” ujarnya.*