BADAU, 27 April 2025 — Semarak tradisi Maras Tahun kembali menggema di Desa Aik Batu Buding, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung. Acara sakral yang digelar pada Minggu (27/4) ini dihadiri langsung oleh jajaran pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) Belitung, Camat Badau, aparat keamanan, serta para tokoh masyarakat dan agama setempat.
Ketua LAM Belitung, Achmad Hamzah, bersama Sekretaris Ismail Mihad dan Bendahara Wawan Irwanda, tampak hadir di tengah-tengah masyarakat, Begitu juga jajaran Polsek Badau, Bhabinkamtibmas, Kepala Desa Aik Batu Buding, BPD, serta LAM desa setempat ikut menghadiri acara maras taun.
Kepada media, Achmad Hamzah menyampaikan rasa terima kasih atas undangan yang diberikan, serta mengajak seluruh masyarakat Belitung untuk terus menjaga dan memperkuat adat istiadat, budaya, dan kearifan lokal yang menjadi identitas daerah.
“Budaya adalah akar yang menguatkan jati diri kita. Seiring perkembangan pariwisata Belitung, kita harus mampu bersinergi tanpa melupakan tradisi dan adat yang sudah diwariskan leluhur,” ujarnya penuh semangat.
Maras Tahun sendiri merupakan tradisi turun-temurun masyarakat Belitung sebagai bentuk rasa syukur dan doa untuk keselamatan serta kesejahteraan bersama. Kegiatan ini bukan hanya menjadi momen mempererat silaturahmi antarwarga, tetapi juga memperkaya nilai budaya di tengah geliat industri pariwisata daerah.
Acara berlangsung khidmat namun penuh keakraban, diwarnai dengan berbagai ritual adat, doa bersama, dan jamuan makanan khas Belitung, Semangat pelestarian budaya tampak menyala dalam setiap rangkaian acara, menandai tekad bersama untuk menjaga warisan leluhur di tengah tantangan zaman.*