LSM INTEL Dukung RSUD : Sempat Kontak Pasien Positif Corona Segera Lapor

TANJUNGPANDAN: LSM Intel (Investigasi Team Lingkungan) dukung kinerja RSUD Marsidi Judono, agar orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan Pasien Positif Corona untuk segera melapor ke RSUD atau posko gugus tugas covid-19. Hal ini sangat penting guna untuk menjaga kebersamaan keselamatan masyarakat Belitung.

Hal itu diungkapkan Ketua Umum LSM Intel Ivan Haidari kepada wartawan, ajak bersama dalam upaya menangani penanggulangan menyebarnya virus corona di Belitung.

Menurut Ivan, dari pengamatan pihaknya memang layaknya kesadaran bagi warga yang sempat kontak dengan pasien positif covid untuk segera melapor ke RSMJ atau posko gugus tugas covid-19 untuk dilakukan pengecekan.

“Ini diluar 22 ODP yang sudah dinyatakan negatif, dalam hal ini tentu perlu diantisipasi terhadap warga lainnya yang sempat kontak dengan pasien positif corona,” tegasnya.

“Ia juga berpendapat meskipun posisi pasien positif corona sudah ada perubahan, namun kita perlu waspada dan secara intensif dilakukan pemeriksaan, agar tidak terjadi hal hal tidak dinginkan,” ujarnya.

Sementara itu LSM Intel memantau dalam keterangan kepada media cetak dan online, baru baru ini, Direktur RSUD dr H Marsidi Judono dr Hendra SpAn sebut kondisi pasien nomor 034 yang diumumkan positif terjangkit virus corona (Covid-19) mulai membaik.

Pasien laki-laki yang diketahui adalah Kepala BNNK Belitung DK (54) kondisinya sekarang juga sudah stabil. Menurutnya, setelah diperiksa kondisinya sadar dan dapat beraktivitas normal.

Pasien 034 ini diperiksa dengan tekanan darah tergolong normal, laju jantung normal, dan termasuk BAB kondisi lancar, obat-obat diberikan serta makan juga habis, jelasnya.

Hendra sebut pasien 034 ini terus dipantau dan dilakukan pemeriksaan guna mengetahui apakah apa yang bersangkutan masih positif atau negatif.
Hendra ungkap bila dilakukan test dan hasil rapid test menunjukan negatif dalam dua kali berturut-turut pemeriksaan kedepan, maka pasien dinyatakan sembuh.

“Namun, kita tetap hati hati, dan diperiksa harus berkali-kali dengan catatan harus dua kali lagi pemeriksaan dan hasilnya harus negatif dua kali berurut – turut,” katanya.

Terkait, sudah ditracking sebanyak 22 ODP dengan hasil rapid test negatif, tetapi hari ini kata Hendra, akan ada pemeriksaan lagi terhadap tiga orang yang diduga pernah kontak dengan pasien tersebut.

Hendra berharap agar orang-orang yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien 034 tersebut selama 14 hari belakangan untuk segera melapor ke RSUD atau posko gugus tugas covid-19 karena takut nantinya virus itu sudah menular,” tambahnya*TIM