TANJUNGPANDAN: Setelah sekian lama dinantikan, Kabupaten Belitung resmi memiliki sekretaris daerah baru. Bupati Belitung Djoni Alamsyah Hidayat melantik Marzuki dalam acara pengambilan sumpah jabatan yang berlangsung khidmat, pada Selasa 9 september 2025, yang bertempat di gedung serba guna Ishak Zainudin BSc, Tanjungpandan Belitung.
Acara tersebut dihadiri Wakil Bupati Belitung Syamsir, jajaran Forkopimda, para kepala dinas, serta undangan lainnya.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembacaan Surat Keputusan, prosesi pelantikan, pengambilan sumpah jabatan, hingga penandatanganan fakta integritas. Acara kemudian ditutup dengan doa bersama, ucapan selamat, serta sesi foto bersama.
Dalam sambutannya, Bupati Belitung Djoni Alamsyah Hidayat menekankan pentingnya peran sekda dalam menggerakkan birokrasi daerah. Ia berharap Marzuki mampu menjadi pengayom bagi ribuan ASN dan motor penggerak dalam menjalankan visi-misi pemerintah.
“Sekda tidak bisa berdiri sendiri. Mari kita bersama-sama membantu agar beliau bisa menjalankan tugas dengan baik. Evaluasi kinerja juga bisa dilakukan secara berkala, bahkan setiap enam bulan sekali,” ujar Djoni.
Sementara itu, Sekda Belitung yang baru dilantik Marzuki menyadari tanggung jawab besar yang kini diembannya. Ia menegaskan akan menjaga kekompakan dan merangkul seluruh jajaran, mulai dari kepala dinas hingga staf, serta menjalin sinergi dengan Forkopimda.
“Jabatan ini bukan hal yang mudah, tapi dengan kebersamaan saya yakin bisa dijalankan. Sejak menjabat Pelaksana harian hingga pelaksana tugas, saya sudah berupaya merangkul dan membangun koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah terkait maupun organisasi vertikal. Ke depan, saya siap mengawal program strategis bupati untuk lima tahun mendatang,” tegasnya.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembacaan Surat Keputusan, prosesi pelantikan, pengambilan sumpah jabatan, hingga penandatanganan fakta integritas. Acara kemudian ditutup dengan doa bersama, ucapan selamat, serta sesi foto bersama.
Dengan pelantikan sebagai Sekda ini, Marzuki resmi menjadi figur sentral birokrasi Belitung. Ia diharapkan mampu memperkuat soliditas ASN sekaligus memastikan jalannya pemerintahan yang harmonis, efektif, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.*









