TANJUNGPANDAN: Sekretariat KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Kabupaten Belitung yang menaungi bidang keolahragaan ini sedikit terganggu untuk kegiatan kerjanya. Hal ini lantaran bagian dari Plafon Kantor KONI Kabupaten Belitung, saat ini dalam kondisi rusak parah. Bahkan, sebagiannya sudah ambruk karena balok kayu penyanggahnya yang patah. Selain itu, atap kantornya di beberapa bagian sudah bocor.
Belum lagi Kondisi terjadi dalam beberapa minggu terakhir ini, dimana plafon ruangan tengah yang merangkap ruang tamu tersebut mulai berjatuhan ke lantai.
Dapat disaksikan juga balok kayu penyanggah plafon ruang tengah sudah patah akibat lapuk dan dimakan rayap. Hal ini sangat membabayakan jika suatu saat ambruk dan menimpa orang yang berada di bawahnya.
Bila ini tak ada upaya rehab kembali, dimungkinkan akan ganggu aktivitas para staf dan pengurus koni dalam melaksanakan kegiatan dikantor tersebut. Termasuk sering digunakan untuk rapat pengurus serta kegiatan lainnya, guna menunjang prestasi olahraga di Kabupaten Belitung.
Staf sekretariat KONI Kabupaten Belitung, Asih misalnya menyebut bahwa beberapa bagian plafon di ruangan tengah ini sudah beberapa kali ambruk. Hingga Kamis (15/09/2022) pagi kemarin sebagian plafon tersebut kembali ambruk ke lantai.
“Tadi pagi jatuh pula, Alhamdulillah untong pas dak ade urang yang di bawanye. Ampasannye la udah tadi kame beres ek, kame sapu ek”, sebut Asih.
Ketua KONI Kabupaten Belitung Adi Wijaya mengatakan, plafon di ruang tengah tersebut sudah beberapak kali ambruk. Hal tersebut menurutnya karena kayu balok sebagai penyanggah plafon yang sudah patah akibat dimakan rayap.
“Plafon ini robohnya sedikit-sedikit, sudah berapa kali jatuh, terakhir tadi pagi sekitar setengah 9 jatuh lagi. Ya kelihatannya karena kayu penyanggahnya sudah tua dan sudah lapuk”, kata Adi, Kamis (15/09/2022) sore.
Menurut Adi, pengurus KONI Kabupaten Belitung sudah melayangkan surat kepada Bupati Belitung, guna mencari solusi untuk perbaikan ataupun pembangunan ulang kantor KONI, yang saat ini kondisinya sudah tidak layak untuk ditempati lagi.
“Ini masih tercatat sebagai aset bagian umum dan pihak bagian umum (Bagian Umum Sekretariat Daerah Pemkab Belitung) sudah datang ke sini, sudah pernah melihat langsung kondisi ini. Tinggal kami dari KONI mohon bagaimana solusi sementara waktu ini”, ungkapnya.
Guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan atau kejadian fatal yang bisa mengancam keselamatan jiwa akibat jatuhnya balok kayu penyanggah, kata Adi, untuk sementara ini pihaknya berharap ada kantor sementara untuk KONI Kabupaten Belitung menjalankan aktifitasnya.
“Kami tadi juga sudah mengambil langkah dan melayangkan surat, agar ada gedung yang bisa kami gunakan sementara waktu untuk menunjang aktivitas di KONI ini”, lanjutnya.
Ditambahkannya, beberapa waktu lalu, sudah ada juga beberapa anggota DPRD Kabupaten Belitung yang datang dan melihat secara langsung kondisi kantor KONI Kabupaten Belitung.
“Termasuk kami juga sudah menyampaikan kondisi ini kepada Ketua DPRD. Tentunya ketika kami masih menggunakan sekretariat ini terlalu lama, ada hubungan nya dengan keselamatan. Apalagi kami sekarang sedang persiapan untuk menjajaki persiapan Porprov”, pungkasnya.*Tim