TANJUNGPANDAN: TRAWANGNEWS.COM: Infaq Jariyah Belitung (INJAB) merayakan ulang tahun ke-3 dengan penuh keberkahan, menggelar santunan bagi 75 anak yatim di Kawasan Pantai Tanjungpendam, Tanjungpandan Kabupaten Belitung, pada Sabtu, 20 Januari 2024.
Adapun rangkaian acara diawali berbagai sambutan, ceramah agama disampaikan Ustad Arul, dan penyerahan bantuan kepada 75 Anak Yatim dan lainnya.

Acara yang mengusung tema “Beramal, Berbagi, Berehun Idang Belitong” ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Sekda Belitung MZ Hendra Caya, Kadinsos P3A (Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak) Kabupaten Belitung Kasimin, S.Sos, Kepala DPPKBPMD (Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa) Belitung Febriansyah, Tokoh Agama H. Mulyadi, Ustad Arul, Tokoh Perempuan Belitong Syarifah Amelia Sahaba, Koordinator INJAB Belitung Sugiin, dan undangan lainnya.
Turut hadir Hj Sri Suryati (Bendahara INJAB sekaligus relawan), Koordinator INJAB wilayah Belitung Timur Lia Camelia, Saparudin, Bang Tande (relawan dari Air Seru), Yagi (Admin INJAB), Miranda (Pengawas), Hj Siti Marwah (relawan INJAB Tanjungpandan), Tono, Coan alias Sandi (relawan INJAB dari Tanjungbinga), Hermawan, serta banyak lagi rekan relawan INJAB dari berbagai daerah.
Sekda Kabupaten Belitung, MZ Hendra Caya MSi, menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada INJAB dan berharap terus berkiprah dan memberikan kontribusi bagi masyarakat dan daerah.
Ia mengajak seluruh masyarakat yang mampu untuk berbagi kepedulian sosial, terutama kepada kaum dhuafa, anak yatim, dan warga yang membutuhkan pertolongan.

Pimpinan Koordinator INJAB, Sugiin, menceritakan perjalanan tiga tahun INJAB yang awalnya hanya fokus membantu pondok pesantren. Namun, seiring waktu, mereka merespons berbagai pengaduan, termasuk bantuan untuk orang sakit dan rumah ibadah rusak.
” Jadi, awal berdirinya, INJAB hanya fokus membantu pondok pesantren, berikan bantuan namun rupanya dalam perjalanan, akhirnya INJAB harus turun ikut membantu kegiatan sosial lainnya. Hanya memang, kegiatan rutinitas santunan anak yatim, kaum dhuafa dan bantuan pondok pesantren maupun rumah tazfid tetap dilakukan dalam setiap bulan serta penambahan bantuan untuk orang sakit. Dan alhamdulilah bantuan selalu datang baik dari dalam maupun luar daerah yang peduli. Ada yang dulu pernah bekerja dan berdinas di Belitung, namun tetap berdonasi maupun berada di luar daerah,”katanya.

Sugiin mengapresiasi dukungan yang terus mengalir baik dari dalam maupun luar daerah. Pada tahun 2023, INJAB berhasil mengumpulkan donasi sebesar 569.750.000, yang digunakan untuk menyebarkan 1.130 paket sembako dan paket lainnya kepada kaum dhuafa dan anak yatim di Belitung dan Beltim. Dalam setiap bulan, kegiatan rutin santunan tetap dilakukan, termasuk bantuan untuk orang sakit.
INJAB juga menyuarakan harapan untuk menyelenggarakan sedekah akbar di Pulau Belitung, mengajak lembaga dan pemerintah daerah bersama-sama memikirkan kesejahteraan anak yatim dan kaum dhuafa. Saat ini, INJAB aktif melibatkan 45 relawan dari seluruh pulau Belitung, dalam menyalurkan distribusi berbagai bantuan.
Semoga INJAB terus menjadi pelopor kebaikan dan memberikan inspirasi bagi masyarakat Belitung dalam berbagi keberkahan.*
.