Milad ke-112 Muhammadiyah Dimeriahkan dengan Friendly Marching Band Competition 2024 di Belitung Timur

Acara ini tidak hanya menjadi hiburan bagi masyarakat, tetapi juga membuktikan bahwa seni dan olahraga dapat menjadi sarana membangun karakter generasi muda yang kreatif dan kompetitif.

MANGGAR: Dalam rangka memperingati Milad ke-112 Muhammadiyah, Alun-Alun Lenggang, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur (Beltim), menjadi saksi meriah dan semaraknya Friendly Marching Band Competition 2024 (FMBC) pada Minggu (8/12). Acara ini diikuti oleh 22 tim marching band dari berbagai sekolah dan madrasah se-Pulau Belitung.

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Pimpinan Daerah Muhammadiyah Beltim, Firman Triyono, turut dihadiri oleh Camat Gantung, Mustopa, Ketua Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Beltim, Rosly, dan para tamu undangan.

Dalam sambutannya, Firman Triyono menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya FMBC 2024. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tak hanya sebagai ajang perlombaan, tetapi juga sebagai wadah mempererat tali silaturahmi antar sekolah dan madrasah se-Pulau Belitung.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Milad ke-112 Muhammadiyah sekaligus mengenang 1 abad masuknya Muhammadiyah ke Pulau Belitung. Selain FMBC, kami juga akan mengadakan khitanan massal di Gantung. Harapannya, FMBC dapat mendorong generasi muda mengembangkan bakat di bidang marching band sekaligus membangun insan yang Islami,” ujar Firman.

Sementara itu, Ketua PDBI Beltim, Rosly, menyampaikan penghargaan kepada MTs Muhammadiyah Gantung selaku tuan rumah acara ini. Ia berharap kompetisi ini mampu melahirkan bibit unggul atlet marching band.

“Ajang ini menjadi langkah penting dalam mencari talenta baru di cabang olahraga drum band. Kami juga menekankan pentingnya sportivitas dalam setiap penampilan,” kata Rosly.
FMBC 2024 mempertandingkan beberapa kategori, yaitu junior SD, senior non-brass, dan senior brass. Para peserta tampil memukau di hadapan penonton dengan koreografi dan permainan musik yang apik, membuat suasana semakin meriah.

Acara ini tidak hanya menjadi hiburan bagi masyarakat, tetapi juga membuktikan bahwa seni dan olahraga dapat menjadi sarana membangun karakter generasi muda yang kreatif dan kompetitif.*sumber: DiskominfoSP-Beltim