MUI Belitung Gelar Pembinaan Ormas Islam 2025, Dorong Penguatan kapasitas ormas Islam dan Saling Sinergi Umat

TANJUNGPANDAN – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Belitung, melaksanakan kegiatan Pembinaan Ormas Islam Kabupaten Belitung Tahun 2025, pada Sabtu 4 Oktober 2025, bertempat di Graha Resto, Tanjungpandan Belitung.

Acara resmi dibuka oleh Bupati Belitung, yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung Marzuki SIP dan dihadiri oleh Ketua MUI Kabupaten Belitung H. Sjubki Sulaiman, Sekretaris MUI Belitung Drs.  Huniyadi Bellia, Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI Kabupaten Belitung, H. Asmaie Akhmad S.Pd, serta jajaran pengurus MUI Kabupaten Belitung para peserta dari berbagai perwakilan organisasi masyarakat Islam di wilayah tersebut.

Adapun Rangkaian Acara Pembukaan Kegiatan diawali dengan tilawah Al-Qur’an, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta sambutan dari Ketua MUI Kabupaten Belitung, dan Bupati Belitung yang diwakili Sekda Belitung, hingga Acara pembukaan kemudian ditutup dengan pembacaan doa.

MUI sebagai Khadimul Ummah

Dalam arahannya, Ketua MUI Kabupaten Belitung, H. Sjubki Sulaiman menegaskan bahwa MUI merupakan lembaga yang berperan, sebagai khadimul ummah atau pelayan umat. Untuk itu, MUI berkomitmen untuk senantiasa membimbing dan mengayomi umat, dengan harapan meningkatkan pemahaman para pengurus ormas, tentang pentingnya peran dan tanggung jawab mereka, dalam mewujudkan masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai Islam.

Ia menambahkan, pembinaan ini diharapkan mampu memperkuat wawasan dan kesadaran para pengurus ormas, agar dapat memberikan kontribusi nyata dalam berbagai aspek kehidupan sosial, keagamaan, dan pembangunan daerah serta menjadi garda terdepan, dalam menolak paham-paham yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan.

Sementara itu, Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI Kabupaten Belitung, H. Asmaie Ahmad S.Pd,menyampaikan bahwa, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas ormas Islam, dalam melaksanakan kegiatan keormasan, yang mendukung roda pemerintahan dan kehidupan masyarakat.

“MUI berupaya memberdayakan umat Islam agar menjadi lebih maju dan beradab. Melalui kegiatan ini, diharapkan wawasan dan semangat pengabdian, para peserta semakin meningkat,” ujarnya.

Ormas Islam Penjaga Kerukunan

Dalam kesempatan yang sama, Sekda Belitung Marzuki. SIP, yang mewakili Bupati Belitung, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan pembinaan tersebut.

Menurutnya, keberadaan ormas Islam memiliki peran penting dalam menjaga kerukunan, memperkuat moral sosial, serta mendukung program pembangunan daerah.
“Kegiatan pembinaan seperti ini sangat penting, untuk mempererat hubungan antarormas dan mencegah potensi gesekan di tengah masyarakat. Pemerintah berharap, kegiatan serupa terus dilaksanakan secara berkelanjutan,” kata Marzuki.

Pemaparan Materi

Adapun Kegiatan sosialisasi pembinaan ormas Islam ini dilanjutkan, dengan pemaparan materi dari sejumlah narasumber. Materi pertama disampaikan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Belitung Drs. Robert Horizon dengan tema:

“Peran Ormas sebagai Mitra Pemerintah: Menjaga Persatuan dan Kesatuan, Memberdayakan Masyarakat, serta Menyukseskan Pembangunan Nasional.”

Sedangkan materi kedua disampaikan oleh Sekretaris MUI Kabupaten Belitung Timur, Ustad Tri Mario Sandy,S.Pd.I., M.Ag,yang membahas tema:

“Peran Ormas dalam Menyampaikan Dakwah yang Washatiyah (Moderat) di Era Digital.”.