TANJUNGPANDAN: Musda (Musyawarah Daerah) Adat Melayu Belitong Kabupaten Belitung Tahun 2023 akan dilaksanakan pada Hari Sabtu, tanggal 2 September 2023, yang bertempat di rumah adat melayu Belitung.
Acara musda ini akan diikuti Lembaga Adat Desa/kelurahan Melayu se Belitung, dan para pengurus LAM Kecamatan se Belitung dan pengurus Lembaga Adat Melayu Belitung serta peninjau dengan jumlah peserta 103 orang, dengan tema yang diusung dalam musda ini “melalui musyawarah daerah adat melayu Belitung kabupaten Belitung kita perkokoh kekuatan adat dalam membangun negeri”.
Ketua Lembaga Adat Melayu Belitung Drs. H. Abdul Hadi Adjin ungkapkan bahwa seiring berakhirnya kepengurusan Lembaga Adat Melayu Belitong Kabupaten Belitung Priode 2023– 2026 akan berakhir pada tanggal 23 Nopember 2023.
“Jadi, awalnya akan dilaksanakan 5 September 2023, namun ada berbagai hal yang tidak dapat dilaksanakan, maka dimajukan menjadi hari Sabtu, tanggal 2 September 2023,” katanya.
Sebab itu, kata Hadi, Musda ini diperlukan suatu sarana yang merupakan wadah aspirasi dari Tokoh-Tokoh Adat yang telah dibentuk baik di tingkat Kecamatan, Kelurahan dan Desa se Kabupaten Belitung dalam menentukan :
1. Kepengurusan Priode selanjutnya yang akan memegang amanah dari semua keputusan yang telah digariskan, sebagai dasar operasional Lembaga ADAT Melayu Belitong Kabupaten Belitung. Dan menetapkan kepengurusan selanjutnya berdasarkan musyawarah dan mufakat.
2. Mengadakan perobahan-perobahan yang mendasar ketetapan yang telah di buat untuk dijadikan pedoman kerja di priode selanjutnya.
3. Dan lain sebagainya berdasarkan kesepakatan dan keputusan Musyawarah Adat.
Adapun musyawarah Adat Daerah Adat Melayu Belitong Kabupaten Belitung menurut Hadi, yang dilaksanakan adalah keputusan tertinggi dalam musyawarah, yang mengikut sertakan seluruh jajaran Adat baik di Tingkat Kecamatan, Kelurahan dan Desa dalam Kabupaten Belitung.
” Dan setiap kepengurusan telah medapatkan mandat yang syah, berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Lembaga Adat Melayu Belitong Kabupaten Belitung,” katanya.
Hadi menyebut bahwa hasil Musda ini adalah untuk memilih dan menetapkan Ketua Lembaga adat melayu Belitung dan Kepengurusan yang berkualitas, berintegritas serta peduli kepada permasalahan dan Kemajuan masyarakat Belitong.*
