Panen Raya Bawang Merah di Beltim, Pj Gubernur Babel: Dorong Kemandirian Pangan

Dengan adanya dukungan dari pemerintah dan dunia usaha, panen raya ini menjadi langkah awal dalam mewujudkan kemandirian pangan di Babel, khususnya dalam produksi bawang merah dan komoditas pertanian lainnya

GANTUNG: Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Sugito, bersama Direktur Utama PT Timah Tbk Ahmad Dani Virsal, Bupati Belitung Timur (Beltim) Burhanudin, Wakil Bupati Khairil Anwar, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), melakukan panen raya bawang merah di Danau Nujau, Kecamatan Gantung, Sabtu (8/2).

Selain bawang merah, panen juga mencakup cabai keriting, pokcay, padi, serta pemancingan ikan. Program ini merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) PT Timah Tbk melalui Kelompok Tani Bina Tani Dusun Gangse, yang mendapat apresiasi dari berbagai pihak.

Dorong Kemandirian Petani

Pj Gubernur Babel Sugito menekankan pentingnya penguatan sektor pertanian, terutama bawang merah, sebagai komoditas bernilai ekonomi tinggi.

“Saya bersyukur bisa menyaksikan upaya masyarakat Beltim dalam mengoptimalkan potensi ketahanan pangan. Dengan panen ini, kita harapkan ketergantungan terhadap pasokan dari luar daerah bisa dikurangi,” ujar Sugito.

Saat ini, harga bawang merah di Babel masih fluktuatif karena ketergantungan pasokan dari daerah lain seperti Brebes dan Bima. Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Babel, total kebutuhan bawang merah di Babel pada 2024 diperkirakan mencapai 5.367,62 ton, sementara produksi lokal baru sekitar 120,68 ton atau hanya 2,25% dari kebutuhan.

“Kami berharap program pengembangan bawang merah ini memicu tumbuhnya petani-petani baru yang mampu meningkatkan produksi dan mengurangi ketergantungan impor dari luar daerah,” jelas Sugito.

Komitmen PT Timah dalam Pemberdayaan Masyarakat

Direktur Utama PT Timah Tbk Ahmad Dani Virsal menyampaikan bahwa program CSR ini sejalan dengan salah satu program Asta Cita Presiden Prabowo-Gibran, yang bertujuan meningkatkan lapangan pekerjaan dan mendorong kewirausahaan di sektor pertanian.

“Alhamdulillah, program ini berjalan lancar. Kami berkomitmen untuk tidak hanya memberikan bantuan permodalan, tetapi juga pelatihan langsung dari tenaga ahli pertanian yang kami datangkan dari Brebes,” ungkapnya.

Bupati Beltim Burhanudin turut mengapresiasi PT Timah Tbk atas dukungannya terhadap petani lokal.

“Program ini sangat membantu petani dalam meningkatkan hasil produksi dan pendapatan mereka. Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut demi kesejahteraan masyarakat Beltim,” katanya.

Dengan adanya dukungan dari pemerintah dan dunia usaha, panen raya ini menjadi langkah awal dalam mewujudkan kemandirian pangan di Babel, khususnya dalam produksi bawang merah dan komoditas pertanian lainnya.*sumber: Diskoimfo-SP-Beltim