TANJUNGPANDAN: TRAWANGNEWS.COM: Pj. Bupati Belitung, Yuspian S.Sos, MIR, menggelar jumpa pers di Kantor Bupati Belitung untuk memaparkan rencana Belitong Chinese Internasional Festival yang dijadwalkan berlangsung antara Maret hingga April 2024 ini.
Dalam konferensi pers tersebut, Yuspian S.Sos, MIR, menjelaskan bahwa festival ini merupakan inisiatif bersama Pemerintah Kabupaten Belitung untuk mengangkat sektor pariwisata dan perekonomiam masyarakat Belitung.
Dengan kegiatan Belitong Chinese Internasional Festival, festival ini akan menghidupkan tradisi Ceng Beng yang selama ini dilaksanakan oleh keturunan etnis Tionghoa secara turun temurun di pulau Belitong.
Meskipun tradisi ini telah berlangsung setiap tahun, potensi ekonomi yang dapat dihasilkan dari kegiatan ini belum sepenuhnya tergarap.
Yuspian S.Sos, MIR, menekankan bahwa festival ini diharapkan menjadi pemacu perekonomian Belitung, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi pariwisata yang sedang dihadapi saat ini.
Pada kesempatan tersebut, turut hadir pula Asisten 3 Pemkab Belitung, Drs. Suksesyadi, Assisten 1 Pemkab Belitung, Bakriansyah, Kadis Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung Annyta SP, MIL, perwakilan Kominfo Belitung, dan Ketua Harian panitia Belitong Chinese Internasional Festival Ikbal Saputra, serta kalangan media.
Semua pihak terlibat dalam memastikan keberhasilan dan dampak positif festival ini terhadap masyarakat dan daerah.
Sebelumnya, Pj. Bupati Belitung Yuspian S.Sos, MIR, telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk FKUB, Lembaga Adat Melayu Belitung, kelompok Geopark Belitung, dan komponen masyarakat lainnya.
Yuspian S.Sos, MIR, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi untuk mengembangkan ekonomi daerah tanpa motif tertentu.
“Ini kegiatan bersama dalam rangka menumbuhkembangkan ekonomi daerah. Dan ini tidak ada motif apapun ataupun motif lainnya, namun hanya semata-mata untuk membantu ekonomi masyarakat yang secara jujur kini diakuinya sangat terpuruk,” ujarnya.
Festival Belitong Chinese Internasional diharapkan tidak hanya menjadi momen perayaan budaya, tetapi juga menjadi katalisator positif dalam mengangkat perekonomian Belitung, memberikan harapan baru bagi pelaku wisata, hotel, dan UMKM di daerah tersebut.*