Pasangan Hendra Caya-Sylpana Akan Gelar Deklarasi di Gedung Nasional, Simbol Sejarah Belitung

Masyarakat diundang untuk menjadi saksi dari momentum penting ini, yang akan menjadi awal dari perjalanan mereka menuju Pilkada 2024.

TANJUNGPANDAN – Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Belitung, Hendra Caya dan Sylpana, dengan slogan “Insya Allah Berhasyl” akan menggelar deklarasi pencalonan mereka pada Sabtu, 21 September 2024, pukul 09.00 WIB di Gedung Nasional, Tanjungpandan.

Pemilihan Gedung Nasional sebagai lokasi deklarasi bukan tanpa alasan. Gedung ini memiliki makna sejarah yang mendalam bagi masyarakat Pulau Belitung, menjadikannya tempat yang simbolis untuk memulai perjuangan mereka dalam Pilkada 2024.

Lukman Hidayat, yang akrab disapa Dayat, juru bicara pasangan Hendra Caya-Sylpana, mengonfirmasi bahwa deklarasi ini akan dihadiri oleh partai-partai koalisi pengusung, yakni PDIP, Hanura, Golkar, dan PPP, serta terbuka untuk seluruh masyarakat Belitung. “Deklarasi ini adalah bagian dari rangkaian resmi perjalanan pasangan Hendra Caya-Sylpana dalam Pilkada Belitung 2024. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk turut hadir dan menyaksikan momen bersejarah ini,” ujar Dayat.

Lebih lanjut, Dayat menjelaskan bahwa langkah awal pasangan ini diawali dengan simbol-simbol tradisi. “Saat mendaftar, Hendra Caya dan Sylpana memulai langkah dengan turun dari Rumah Adat, sebuah simbol bahwa mereka menjunjung tinggi adat dan tradisi. Setelah itu, mereka melaksanakan Sholat Isya dan doa bersama di Masjid Jalan Abadi, memohon ridho Allah SWT agar perjuangan mereka diberkahi dan mendapat tempat di hati masyarakat Belitung,” kata Dayat.

Deklarasi di Gedung Nasional juga memiliki nilai historis. Gedung ini menjadi saksi kunjungan dua tokoh proklamator Indonesia, Soekarno dan Mohamad Hatta, pada 13 September 1950, saat mereka berorasi di depan masyarakat Belitung. Tempat yang dulunya bernama Tanah Miring ini menjadi pusat kegiatan penting selama masa-masa awal kemerdekaan Indonesia.

“Pemilihan Gedung Nasional sebagai tempat deklarasi bukan kebetulan. Ini adalah simbol bahwa pasangan Insya Allah Berhasyl ingin membangun Belitung dengan tetap menghargai sejarah. Melihat perkembangan Belitung dari masa ke masa, pasangan ini berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat, dengan fondasi sejarah yang kuat,” jelas Dayat.

Deklarasi ini tidak hanya menjadi ajang formalitas, tetapi juga sebuah penanda bahwa pasangan Hendra Caya-Sylpana siap membawa perubahan positif bagi Belitung dengan mengedepankan kearifan lokal dan nilai-nilai sejarah. Masyarakat diundang untuk menjadi saksi dari momentum penting ini, yang akan menjadi awal dari perjalanan mereka menuju Pilkada 2024.*Rilis Tim Berhasyl