TANJUNGPANDAN: Pj. Gubernur Babel Ir. Ridwan Djamaludin gelar pertemuan dengan dua bupati Belitung dan Beltim yang bertempat di Rumah Adat Melayu Belitung, pada Rabu, 3 Agustus 2022.
Adapun acara kegiatan pertemuan ini membahas kaitan pelaksanaan G20 agar terlaksana dengan baik dan lancar.
Acara dihadiri senator Babel Ir. H Darmansyah Husein, Wakil Ketua Komisi 4 DPRD Provinsi Babel Hellyana SH, Bupati Belitung H. Sahani Saleh S.Sos, Bupati Beltim Drs. Burhanudin, Wakil Gubernur Babel Pertama Ir. Suryadi Saman MSc SE, ketua LAMBEL Drs. H.Abdul Hadi Adjin, Ketua FKAB Mukti Maharif, Syarifah Amelia (Tokoh Perempuan),Mantan anggota DPRD Belitung H. Mochtar Mutong, Harpan Effendi SH, Ka Kan Kemenag Belitung Drs. H. Masdar Nawawi, Presidium Babel Wilayah Belitung A. Rani Rasyid, Ruspandi, Muhammad Idrus (Bakak),Ramli Matsum, Suhadi Hasan, perwakilan LAM Beltim, Dukun Belitung dan Beltim, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda.
Acara kegiatan ini dibuka oleh Ruspandi yang dilanjutkan pembacaan do’a oleh Ka Kan Kemenag Belitung Drs. H. Masdar Nawawi. Acara kemudian diserahkan kepada Ir. Suryadi Saman MSc SE untuk menjadi moderator dan sekaligus memandu acara kegiatan silatuhrahmi dan diskusi ini.
Pada kesempatan ini, Suryadi Saman sampaikan bahwa pertemuan ini terlaksana berkat ada pertemuan sebelumnya dengan gubernur antara dirinya beserta rekan-rekan A. Rani Rasyid (Agok) dan kawan kawan untuk meminta gubernur menjelaskan kepada masyarakat terkait pelaksanaan G20.
“Jadi ada semacam kelakar, kita ketemu dengan gubernur di Serathon hotel beberapa hari yang lalu, dan kita sampaikan banyak hal yang belum paham G20, yang tahu masyarakat cuman G20 merk yang ditempel di mobil dinas pejabat. Jadi, secara detail masyarakat kurang tahu. Akhirnya, gubernur setuju dibuatkan acara di tempat ini (rumah adat Belitung :red). Dan akhirnya kini terlaksana,” kata Suryadi.
Gubernur Babel Ir. Ridwan Djamaludin sampaikan bahwa terima kasih kepada kawan-kawan yang telah berpartisipasi dan mendukung dalam acara kegiatan diskusi ini. “Pak Suryadi, teman saya di ITB, dan Pak A.Rani Rasyid (Agok) yang telah menggagas dan mensukseskan acara ini. Dan terima kasih kepada pak Darmansyah yang bangun rumah adat Belitung yang kini kita tempati untuk acara hari ini ,” katanya.
Ridwan sampaikan pemprov Babel mempertegas kembali dan meluruskan terkait pelaksanaan G20 yang sempat dibatalkan karena berbagai faktor namun setelah dilakukan konfirmasi atau diklarifikasi ke Bappenas dan akhirnya pelaksanaan G20 tetap dilanjutkan dan pemprov Babel akan siap memback-up meskipun dengan kondisi keterbatasan.
“Kita ke Bappenas dan menyatakan siap untuk jadi tuan rumah untuk kegiatan pelaksanaan G20,” katanya berterus terang.
Ridwan juga mengajak seluruh komponen masyarakat Bangka Belitung untuk ikut berpartisipasi dan mendukung G20.
“Kemarin kita sudah rapat ke pemerintah. Sekarang kita perlu keterlibatan masyarakat. Maka kita sosialisasikan ke masyarakat. Dan diharapkan masyarakat Jadi tuan rumah yang baik, dan bersiap menjadi masyarakat yang menyenangkan. Babel mendapatkan kehormatan luar bisa untuk pelaksanaan G20 ini. Dan pada hari ini kita minta masukkan terkait G20 ini,” katanya.
Sementara itu, baik Bupati Belitung H Sahani Saleh S.Sos maupun Bupati Beltim Drs. Burhanudin sampaikan komitmen untuk menyatakan kesiapan dan mendukung pelaksanaan G20.
Sedangkan anggota DPD RI Ir. H Darmansyah Husein memberikan apresiasi kepada gubernur Babel yang pasang badan untuk menguatkan agar pelaksanaan G20 tetap dilanjutkan di Belitung, provinsi Bangka Belitung.
Darmansyah juga akan mendukung penuh G20 dalam upaya menaikkan derajat Bangka Belitung sebagai sebuah kehormatan bagi Babel yang berdampak keuntungan nantinya pada berbagai sektor pembangunan di daerah ini.
Pada kesempatan tersebut, Darmansyah menyarankan agar pelaksanaan G20 jangan disia-siakan begitu saja namun harus dipoles sedemikian rupa sehingga G20 ini begitu berkesan Babel sebagai tuan rumah.
“Ada tiga titik sentral, Sheraton, pendopo Tanjung Kelayang dan Museum Maritim sebagai lokasi akan diagendakan G20. Namun bila waktu memungkinkan jangan ada pembatasan dan perlunya peserta G20 bisa memanfaatkan waktu berkeliling pulau Belitong. Seperti sediakan bis, dengan guide yang bisa berbahasa inggris, semisal ke Beltim ke tempat Rasau. Ada Sungai purba. Ini akan unik dan menarik bila dikunjungi peserta G20. Kalau tak memungkinkan dengan faktor tertentu, bisa dipusatkan di museum maritim. Seperti digambarkan kehidupan masyarakat sebagai daerah maritim dan anak-anak bermain dipantai, ceritakan sejarah maritim di belitung ada muatan kapal tenggalam dan pesona bahari pulau Belitong. Dan disini nantinya membuka minat untuk diving (menyelam), jadi Belitung mendunia untuk kemaritiman,” katanya.
Wakil Ketua Komisi 4 DPRD Babel Hellyana SH sampaikan agar adanya sinergi antara pemprov Babel dan dua pemkab untuk merealisasikan agar G20 benar-benar dilaksanakan dengan komitmen bersama untuk saling mengisi satu sama lainnya demi keberhasilan G20 agar berjalan lancar.
“Kita juga sama-sama mengawal dan mengajak masyarakat untuk mendukung pelaksanaan G20 agar berjalan lancar,” ungkapnya.*