Pemasyarakatan Pasti Bermanfaat: Lapas Tanjungpandan Gelar BELIKAT Bersama SD Negeri 12 Badau”

Dengan jumlah 102 siswa-siswi dan 12 tenaga pengajar, pihak sekolah berharap kerja sama edukatif ini dapat terus berlanjut dan menumbuhkan nilai moral, disiplin, serta tanggung jawab di kalangan peserta didik.

TANJUNGPANDAN: Dalam semangat Core Value PRIMA (Profesional, Responsif, Integritas, Modern, dan Akuntabel) serta mewujudkan Pemasyarakatan Pasti Bermanfaat bagi masyarakat, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tanjungpandan berkolaborasi dengan SD Negeri 12 Badau menggelar kegiatan edukatif bertajuk “Belajar dari Kaum Hebat” (BELIKAT).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia untuk memperkuat peran lembaga pemasyarakatan di tengah masyarakat melalui edukasi karakter dan aksi sosial nyata.

Edukasi “Kesadaran Dini Mengenai Dampak Kejahatan”

Dalam kegiatan tersebut, Kepala Lapas Kelas IIB Tanjungpandan, Royhan Al Faisal, hadir sebagai narasumber utama. Ia menyampaikan materi bertema “Kesadaran Dini Mengenai Dampak Kejahatan” kepada para siswa-siswi SD Negeri 12 Badau.

IMG 20251020 WA0141

Royhan mengajak anak-anak untuk menjauhi perilaku negatif seperti bullying, serta membangun karakter jujur, disiplin, dan tanggung jawab sejak dini. Ia juga menekankan pentingnya peran guru bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pendidik pembentuk karakter.

“Membangun Generasi Emas Tahun 2045 membutuhkan perhatian khusus terhadap anak-anak usia sekolah. Dengan mengenal sejak dini mana yang benar dan salah, mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang kuat, berakhlak mulia, dan mampu membawa perubahan positif bagi diri sendiri dan lingkungannya,” ujar Royhan dalam sambutannya.

Bantuan Sosial untuk Siswa Kurang Mampu

Selain edukasi, kegiatan BELIKAT juga diisi dengan penyerahan bantuan sosial sebagai implementasi dari 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yang dicanangkan oleh Agus Andrianto.

Bantuan yang diberikan berupa pelunasan uang komite bagi siswa-siswi kurang mampu serta perlengkapan sekolah. Langkah ini menjadi bentuk nyata kepedulian sosial dan dukungan terhadap kenyamanan proses belajar-mengajar di SD Negeri 12 Badau.

Apresiasi dari Pihak Sekolah

Kepala Sekolah SD Negeri 12 Badau, Martia Dwi Fatriani, menyampaikan apresiasinya kepada pihak Lapas Tanjungpandan atas kepedulian dan edukasi yang diberikan.

“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan ilmu yang diberikan kepada anak-anak kami. Edukasi seperti ini sangat penting untuk membentuk karakter siswa sejak dini. Bantuan bagi siswa kurang mampu juga sangat bermanfaat bagi sekolah kami,” ungkap Martia.

Dengan jumlah 102 siswa-siswi dan 12 tenaga pengajar, pihak sekolah berharap kerja sama edukatif ini dapat terus berlanjut dan menumbuhkan nilai moral, disiplin, serta tanggung jawab di kalangan peserta didik.*