Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Perawas Dimeriahkan dengan Pawai Obor/Tanglong

Pawai Obor ini tidak hanya sekadar sebagai perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1445 H, namun juga sebagai wujud upaya untuk meriahkan hari besar dalam agama Islam sambil memupuk tali silaturahmi di antara umat manusia.

TANJUNGPANDAN: Dalam upaya untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Pemerintah Desa Perawas menggelar sebuah acara istimewa berupa Pawai Obor atau Tanglong yang meriah.

Acara pawai obor ini diadakan pada Rabu malam, tanggal 27 September 2023, yang dimulai pukul 19.30 WIB dari Pasar Tani Desa Perawas dan berakhir di Masjid Al-Mukhlisin Tanjungpandan, Belitung.

Pawai obor yang diprakarsai oleh Pemerintah Desa Perawas ini merupakan hasil kerjasama dengan mahasiswa KKN dari IAIN SAS BABEL dan dimeriahkan oleh Marching Band Dispora.

Antultias masyarakat tampak ramai menyaksikan pawai obor ini dengan pesertanya pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum.

Kepala Desa Perawas Yahya SE menjelaskan bahwa Pawai Obor ini tidak hanya sekadar sebagai perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1445 H, namun juga sebagai wujud upaya untuk meriahkan hari besar dalam agama Islam sambil memupuk tali silaturahmi di antara umat manusia.

IMG 20230927 210300
Pawar obor ini dimulai dari Pasar Tani Desa Perawas dan berakhir di Masjid Al-Mukhlisin Tanjungpandan, Belitung.

Lebih lanjut, Yahya menyatakan bahwa tradisi menyalakan obor telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya Islam dan telah menjadi simbol keyakinan dalam menyambut hari-hari besar dalam agama ini.

Ia menekankan bahwa menggelar pawai obor adalah cara untuk mempererat hubungan dan persatuan di antara umat muslim. Pawai ini mengajarkan nilai-nilai solidaritas, dukungan sesama, dan pentingnya menjaga persatuan di tengah perbedaan.
Dengan semangat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Pawai Obor dan Tanglong ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk bersatu, berjalan bersama, dan merayakan nilai-nilai agama dengan kebersamaan. Acara ini tidak hanya memperingati sejarah, tetapi juga menciptakan ikatan yang lebih erat di kalangan umat muslim.*