Jajaran Kemenkumham Babel Ikuti Sosialisasi Pembangunan Integritas

seluruh jajaran tetap komitmen dalam menjaga integritas yang telah dibangun dan terus berusaha meningkatkan kapasitas serta kompetensi untuk memberikan pelayanan publik yang berkualitas.

PANGKALPINANG: Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung telah mengikuti Sosialisasi terkait Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor M.HH-13.OT.03.02 Tahun 2023 mengenai Pembangunan Integritas di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Acara tersebut dilaksanakan oleh Inspektorat Jenderal Kemenkumham dan diikuti oleh Kakanwil beserta jajaran secara virtual dari Ruang Rapat Kantor Wilayah pada Selasa, 26 September.

Pada kegiatan ini, hadir Kepala Kantor Wilayah, Harun Sulianto, Kepala Divisi Administrasi, Muslim Alibar, serta anggota tim Pokja Pembangunan Zona Integritas Kanwil Kemenkumham Babel.

IMG 20230927 160150
Sosialisasi terkait Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor M.HH-13.OT.03.02 Tahun 2023 mengenai Pembangunan Integritas di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Inspektur Jenderal Kemenkumham RI, Razilu, dalam sambutannya, menekankan pentingnya integritas sebagai kualitas yang harus dimiliki oleh setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menjalankan tugasnya. Integritas bukan hanya sebagai prinsip, tetapi juga sebagai budaya yang harus diterapkan di lingkungan Kemenkumham.

Razilu mengatakan bahwa pembangunan budaya integritas tidak hanya melibatkan pembangunan Zona Integritas, tetapi juga perlu dipengaruhi oleh sistem, struktur, dan budaya organisasi. Dia menyoroti perlunya penunjukan Duta Integritas sebagai upaya untuk menciptakan budaya integritas di seluruh satuan kerja.

Selain itu, Irjen Kemenkumham Razilu mengungkapkan pentingnya peran pimpinan sebagai contoh yang baik dalam mengedukasi dan mendorong pegawai untuk mempraktikkan integritas dalam setiap aspek pekerjaan mereka. Dengan penetapan Duta Integritas, diharapkan tercipta efek positif yang menginspirasi integritas di seluruh lingkungan kerja.

Razilu menjelaskan bahwa penunjukan Duta Integritas akan dilakukan secara bertahap kepada Kepala Satuan Kerja yang berstatus WBK/WBBM dengan tujuan menciptakan efek positif dan atmosfer integritas yang lebih baik.

Dia berharap agar seluruh jajaran tetap komitmen dalam menjaga integritas yang telah dibangun dan terus berusaha meningkatkan kapasitas serta kompetensi untuk memberikan pelayanan publik yang berkualitas.

Razilu mengakhiri sambutannya dengan harapan bahwa kehadiran Duta Integritas akan membawa manfaat bagi individu dan organisasi dalam upaya menciptakan Kemenkumham yang lebih baik serta mengintegrasikan nilai-nilai integritas dalam tugas sehari-hari.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan Sosialisasi yang disampaikan oleh Sekretaris Inspektorat Jenderal, Yayah Mariani, yang mengangkat tema “Membangun Insan Pengayoman yang Berintegritas.”.*