NUSA TENGGARA BARAT: Sebanyak 2 (dua) peserta didik SMK Negeri 1 Sijuk, Retno Sutriyadi dan Kadek Prita Mardina dan 1 guru pembimbing mengikuti kegiatan Pekan Pemuda Riset dan Inovasi Nasional (PIRN) ke XX yang berlangsung di Nusa Tenggara Barat, (10-17/7).
Kegiatan ini merupakan Kerjasama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Pemerintah Nusa Tenggara Barat.
Pembukaan kegiatan PIRN XX ini dilakukan oleh Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, ditandai pemukulan beduk oleh Kepala BRIN dan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah bertempat di Aula Pertemuan Kantor Gubernur NTB, Senin (11/7). Gubernur NTB, Zulkieflimansyah berpesan agar peserta dapat menjadi Kesehatan selama kegiatan berlangsung.
Menurut Zulkieflimansyah ajang PIRN ini dijadikan tempat mencari dan menjalin persahabatan “Cari dan jalin persahabatan sebanyak mungkin, karena di PIRN ini berkumpul pemuda dan pelajar dari seluruh Indonesia”, ujarnya.
Sementara, Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko meminta agar peserta siswa dan guru yang mengikuti kegiatan PIRN ini dapat memanfaatkan kesempatan untuk melatih diri menjadi peneliti muda yang handal dan professional.
Perkemahan Ilmiah Remaja Nasional (PIRN) merupakan kegiatan pembinaan ilmiah remaja yang telah diselenggarakan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sejak tahun 2001. Saat ini LIPI telah terintegrasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan PIRN berganti nama menjadi Pekan Pemuda Riset dan Inovasi Nasional.
Kegiatan PIRN XX NTB ini diikuti 400 peserta terdiri dari 200 peserta didik setingkat SMP/MTs dan SMA/MA dan SMK , 100 guru pembimbing dan 100 mahasiswa. Peserta dan guru pembimbing berasal dari seluruh Indonesia, sedangkan peserta mahasiswa dari Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Talenta muda akan diberikan materi pengayaan mengenai inovasi dan riset, disertai kegiatan penelitian ke lapangan hingga pembuatan laporan dan presentasi ilmiah. Kegiatan ini menekankan kepada peningkatan minat dan budaya riset inovasi dalam bentuk kerja tim.*